ANTARA-Xinjiang, merupakan provinsi terunik di wilayah kekuasaan Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Warga Xinjiang rata-rata berparas perpaduan antara Eropa dan Timur Tengah. Kenyataan itu bisa dipahami, karena 45,84% penghuni wilayah otonomi Xinjiang adalah etnis Uighur yang serumpun dengan bangsa Turki dan bermigrasi dari Barat Laut Mongolia. Apakah perbedaan kontras yang lantas menumbuhkan sikap-sikap separatisme dari warga pemeluk Islam itu?