Kupang (ANTARA) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Kupang, mulai 5 Januari 2020 menghentikan pelayaran pada semua lintasan penyeberangan di Nusa Tenggara Timur (NTT) menyusul gelombang tinggi di perairan laut wilayah itu.

"Mulai hari ini, semua lintasan penyeberangan ditutup sementara sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," kata Manajer Usaha PT ASDP (Persero) Indonesia Ferry Cabang Kupang, Hermin Welkis kepada Antara di Kupang, Minggu.

Wilayah perairan laut NTT sedang dilanda gelombang tinggi disertai angin kencang.

Baca juga: ASDP Kupang pindahkan pelayanan ke Tenau jika cuaca di Bolok buruk
Antrean kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Bolok Kupang. (ANTARA/Bernadus Tokan)

PT ASDP Cabang Kupang melayani 11 lintasan penyeberangan yakni lintasan penyeberangan Kupang-Rote, Rote-Kupang, Kupang-Larantuka, Kalabahi-Kupang.

Selain itu Kupang-Hansisi dan Hansisi-Kupang, Kupang-Waingapu-Ende, Ende-Waingapu, Larantuka-Solor, Solor-Lewoleba dan Kupang-Lewoleba-Deri-Kupang.
Nelayan sedang mencari ikan di pantai Kupang yang sedang dilanda gelombang tinggi Minggu, (5/1). (ANTARA/Bernadus Tokan)

Welkis mengatakan, terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mengikuti perkembangan cuaca di wilayah perairan laut.

Dia berharap, cuaca di wilayah perairan laut bisa segera meredah, agar aktivitas penyeberangan ke pulau-pulau di NTT bisa dibuka kembali. 

Baca juga: Tekanan rendah di Australia picu cuaca ekstrem di NTT

Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2020