Jakarta (ANTARA) - Sejumlah fasilitas pelayanan publik yang terendam banjir di wilayah Jakarta Timur mulai mengalami pemulihan kondisi, Selasa siang.

"Rencananya pekan depan, Senin (13/1) siswa sudah bisa bersekolah lagi, setelah diliburkan akibat banjir," kata Kepala Sekolah SDN Kramat Jati 19, Subiati, di Jakarta, Selasa siang.

Sebanyak 344 siswa di sekolah itu dilaporkan belum dapat melakukan aktivitas belajar mengajar di hari pertama masuk sekolah pada Senin (6/1) karena seluruh fasilitas rusak terendam banjir.

"Jumlah sekolah yang terendam banjir di Kecamatan Kramat Jati ini ada dua sekolah dasar negeri. Semuanya diliburkan dulu," kata Kepala Satuan Pelaksana Sudin Pendidikan Kramat Jati Agus Harlianto.

Baca juga: Mayoritas korban banjir Jaktim alami gangguan sendi

Kondisi serupa juga dialami Puskesmas Bidara Cina III yang seluruh sarana dan prasarananya sempat terendam banjir.

"Perlengkapan medis dan obat-obatan di sini rusak karena banjir," kata Kepala Puskesmas Bidara Cina III, Helmy Sumurung.

Proses evakuasi sudah dilaksanakan pihaknya sejak banjir melanda pada Rabu (1/1).

"90 persen peralatan dan obat-obatan di sini tidak bisa digunakan lagi," katanya.

Baca juga: 800 personel gabungan kerja bakti di Kampung Pulo

Selain itu berkas medis sejumlah pasien juga rusak akibat terendam air.

"Untuk sementara ini pelayanan kita alihkan ke Puskesmas Bidara Vina I dan II," ujarnya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2020