Farid Maaruf (20) karyawan swalayan Indomaret yang pertama kali mengetahui kejadian ini mengatakan hilangnya boks ATM milik Bank Mandiri di Jalan Patriot Nomor 111 Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat itu, diketahui hilang sekitar pukul 07.30 WIB.
"Saya berniat untuk membuka toko, tetapi mesin ATM sudah berada di luar, dan saya tanya kepada orang penjaga ruko (rumah toko) di dekat ATM, orang itu juga terkejut melihat boks dan mesin ATM sudah hilang," katanya.
Farid dan rekannya, Yuli (23) segera melaporkan kepada petugas kepolisian.
Kepala Satuan Resort Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metro Bekasi Komisaris Polisi (Kompol) Budi Sartono mengatakan pelaku berjumlah lebih dari dua orang, dan mereka membobol teralis pengaman ATM sebelum membawa kabur brankas sekitar pukul 04.00 WIB.
"Berdasarkan informasi dari pihak manajemen Bank Mandiri, ATM itu baru diisi uang pecahan Rp50 ribu pada Minggu (12/4) malam pukul 19.00 WIB, dan mesin tidak `on-line` sekitar pukul 04.00 WIB subuh," katanya.
Budi Sartono juga mengatakan pelaku mematikan kamera CCTV dengan memutus aliran listrik.
Pelaku kemudian membawa kabur boks ATM berisi uang dan perangkat CPU berikut monitor ATM dengan menggunakan kendaraan roda empat.
"Polisi sedang memeriksa satu orang saksi bernama Yuli untuk keperluan penyidikan lebih lanjut," katanya.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009
