Di final Kamis, Indonesia akan bertemu pemenang semifinal lainnya antara Australia dan Vietnam.
Indonesia tampil mendominasi dengan mengandalkan kiper Yos Adi, Socrates, Jaelani, Sayan dan kapten Denny Handoyo. Namun Malaysia mampu unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Mohamad Fadzil di menit 18.
Babak pertama usai, Indonesia gagal menyamakan kedudukan.
Selang delapan menit babak kedua berjalan, Jaelani Ladjanibi memecahkan kebuntuan dan tendangannya menggetarkan gawang Malaysia yang dikawal Mohd Firdaus. Kedudukan berubah menjadi imbang 1-1.
Indonesia mendapat angin dalam laga yang langsung disaksikan Menpora Andi Malaranggeng ini. Selang satu menit kemudian, Angga Saputra menambah gol.
Menit 35, Indonesia mendapat hadiah penalti setelah kiper Malaysia menjegal Jefri. Tendangan penalti berhasil dieksekusi oleh Jaelani. Satu gol kembali tercipat lewat kaki Jefri Purba. Kedudukan menjadi 4-1.
Pemain Indonesia Socrates malah mendapat kartu merah karena akumulasi kartu kuning. Kekurangan pemain, Malaysia berhasil memperkecil gol oleh Khairul.
Sayan berhasil menyarangkan gol menit 39, memperbesar keunggulan menjadi 5-2.
Menutup babak kedua, Mohd Haris mampu menyarangkan satu gol. Skor akhir menjadi 5-3 untuk Indonesoa.
"Kami memang mendominasi permainan namun pemain Malaysia sangat disiplin dan rapat," kata pelatih Robby Hartono usai laga.
Ia mengatakan, memang babak pertama, Indonesia agak kesulitan mencetak gol. "Pemain memang kurang tenang," katanya. Disinggung permainan Indonesia terlalu individu, ia mengatakan, skil individu memang perlu dan dibutuhkan untuk tim.
"Kami bersyukur menang di semifinal dan lolos ke putaran final di Uzbekistan," katanya.
Sementara pelatih Malaysia Maizal Hairi tetap memuji permainan anak asuhnya yang cukup merepotkan Indonesia.
"Kami masih berjuang untuk merebut satu tiket ke putaran final besok (Kamis)," katanya.
(ANT/S026)
Pewarta: ferly
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010
