Sumber (ANTARA News) - Ratusan siswa SMA Negeri 1 Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon yang tidak sabar ingin mengetahui hasil ujian nasional (UN) menyerbu Kantor Pos Sumber, Senin sekitar pukul 10.00 WIB.

Mereka menghadang petugas pos yang akan mengirimkan surat pemberitahuan pengumuman yang rencananya akan dibagikan ke rumah siswa masing-masing.

Berdasarkan pantauan, ekspresi kebahagiaan langsung terlihat dari wajah siswa yang namanya disebutkan petugas pos yang artinya sudah dipastikan lulus.

Namun wajah sedih tampak pada beberapa siswa karena hingga pukul 11.00 WIB namanya tidak disebut padahal teman-teman lainnya sudah.

Salah seorang yang wajahnya tampak sedih adalah Ahmad siswa kelas IPA SMA Negeri Dukuhpuntang.

Ahmad yang merupakan siswa berprestasi bahkan menjadi salah satu siswa yang memperoleh PMDK kuliah di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) jurusan Pertanian mengaku sedih karena cita-citanya kuliah di universitas impiannya tersebut terancam gagal.

"Saya sedih ternyata saya tidak lulus. Hingga sekarang pun saya masih belum berani memberi tahu orang tua saya," katanya lirih.

Meski belum mengetahui mata pelajaran apa yang mengganjal kelulusannya, Ahmad menduga penyebab ketidak lulusannya adalah nilai pada mata pelajaran Biologi.

"Waktu ujian lalu, mata pelajaran yang saya rasakan paling susah adalah Biologi. Mungkin di situ nila saya rendah," katanya.

Kepala Sekolah SMA Negeri Dukuhpuntang Oso Rochjana saat dikonfirmasi membenarkan dan mengaku terpukul dengan informasi yang tidak menyenangkan tersebut.

"Kami kaget dan terpukul karena jumlah siswa tidak lulus cukup banyak yaitu mencapai 30 siswa. Selama ini angka kelulusan di sekolah kami tergolong tinggi bahkan tahun kemarin mencapai 100 persen," kata Oso.


Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabiddikmen) Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Dewi Nurhulaela menyebutkan angka kelulusan UN siswa SMA di Kabupaten Cirebon sama dengan tahun lalu yaitu 98,1 persen. (Y003/Y008)

Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010