Jakarta (ANTARA News) - Pengusaha salon, Lo Thiampo (44), dirampok saat melintasi Jalan Ekor Kuning, Penjaringan, Jakarta Utara, oleh tujuh orang yang mengaku sebagai anggota Dirserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Susatyo Purnomo Condro, di Jakarta Senin mengatakan bahwa sekelompok orang yang diduga kuat polisi gadungan itu tengah dikejar polisi.

"Korban dirampok oleh tujuh pelaku. Sebelum beraksi, korban dibuntuti para pelaku," katanya.

Pada Minggu (11/7) dinihari, korban ditemani, sopirnya Bambang Sugianto (23), naik mobil dan melintasi Jalan Ekor Kuning.

Mobil B 4346 UFH korban dicegat satu mobil yang dibawa para pelaku. "Mobil korban warna biru dipalang oleh mobil warna hitam milik pelaku," ujar Susatyo.

Enam orang pelaku turun dari mobil, sedangkan satu pelaku tetap di dalam mobil. Mereka meminta surat-surat kendaraan yang dibawa Lo Thiampo.

Setelah ditunjukkan surat kendaraan, para pelaku yang mengaku anggota reserse Polda Metro Jaya membawa korban ke mobil mereka.

Dalam mobil, mulut korban yang tinggal Jalan Muara Karang Blok BB 5 Timur, No 8, RT 02/01, Penjaringan, Jakarta Utara diplester dengan lakban sedangkan kedua tangannya diborgol.

Korban yang mencoba turun dari mobil, malah dipukul dengan pistol yang dibawa salah satu pelaku.

Bambang Sugianto sopir korban juga diperpalukan yang sama. Keduanya dibuang oleh para pelaku di Danau Sunter, Tanjung Priok.

Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian berupa tunai sebanyak dua juta rupiah yang merupakan hasil jasa salon yang dikelola.

Korban lalu melaporkan kasus itu ke Polres Jakarta Utara dengan diantar seorang anggota polisi lalu lintas yang melintas di tempat korban dibuang.

(PSO-008/S027)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010