Cianjur (ANTARA) - Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat, masih memburu seorang pelaku perampokan yang berhasil kabur setelah aksinya dipergoki warga di Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, sedangkan pelaku lainnya yang sempat dihakimi masa tewas setelah mendapat perawatan.

Kapolsek Cugenang Kompol Tedi Setiadi saat dihubungi Kamis, mengatakan peristiwa perampokan yang terjadi di rumah seorang warga di Desa Padaluyu, Kamis, sekitar pukul 01.00 WIB, diketahui pemilik rumah yang tiba-tiba terbangun mendengar suara mencurigakan.

"Pemilik rumah yang memergoki orang tidak dikenal berada di dalam rumah sempat baku hantam dengan pelaku yang langsung menyerang, tidak lama berselang pelaku lainnya masuk dengan senjata tajam, sehingga pemilik rumah berteriak minta tolong," katanya.

Warga yang mendengar teriakan minta tolong, berhamburan ke rumah korban dan sempat mengepung kedua pelaku, seorang diantaranya berhasil ditangkap dan menjadi bulan-bulanan warga, sedangkan pelaku yang membawa senjata tajam jenis samurai berhasil melarikan diri.

Petugas yang mendapat laporan langsung menuju lokasi dan mendapati pelaku dalam kondisi babak belur namun masih bernyawa, sehingga langsung dibawa ke RSUD Cianjur, guna mendapatkan pertolongan medis, namun selang beberapa saat korban akhirnya tewas.

"Pelaku yang dihajar massa sempat dibawa ke rumah sakit, namun selang satu jam setelah mendapat penanganan pelaku meninggal dunia," katanya.

Hingga saat ini, pihaknya masih mengidentifikasi pelaku yang meninggal karena tidak ditemukan selembar identitas pun di tubuhnya termasuk pelaku lainnya yang berhasil kabur.

"Kami melakukan identifikasi karena tidak ada identitas yang ditemukan di tubuh pelaku atau di dalam pakaian yang dikenakan. Kami sudah menyebar anggota untuk memburu pelaku yang berhasil kabur," katanya.

Sementara informasi dihimpun, pelaku perampokan yang berjumlah dua orang itu, berhasil masuk ke rumah korban setelah mencongkel daun jendela menggunakan obeng, namun aksinya dipergoki pemilik rumah sehingga pelaku langsung menyerangnya.

"Warga mendengar suara minta tolong dari dalam rumah korban, sehingga langsung berhamburan ke asal suara, saat itu kami mendapati dua orang pelaku sedang menyerang pemilik rumah, sehingga kami langsung membantu," kata saksi mata warga sekitar Hendra.

Dia menambahkan, seorang pelaku berhasil ditangkap dan langsung dihakimi warga karena sempat melakukan perlawanan saat hendak ditangkap, namun pelaku yang membawa senjata tajam berhasil melarikan diri.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024