Jambi (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Jambi akan mengangkat puluhan tenaga honorernya menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS), tapi tidak semuanya dan hanya yang mengabdi sejak 2005.

Kepala Badan Kepegawaian Provinsi Jambi Husnaini, Sabtu, mengatakan, sesuai dengan permintaan pemerintah pusat, Pemprov Jambi akan mengangkat para tenaga honorer, namun hanya honorer tahun 2005, sedangkan tahun-tahun lainnya tidak dijelaskan.

Saat ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sudah meminta semua nama-nama tenaga honorer di sejumlah dinas-dinas/instansi di lingkungan Pemprov Jambi, baik honorer APBD maupun non APBD.

BKD sedang menginventalisir semua nama-nama yang sudah masuk ke daftar dan akan segera dikirim ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Nantinya BKN yang akan melakukan verifikasi dan siapa-siapa yang akan diangkat.

Namun demikian, nama-nama honorer yang dikirim itu sudah masuk dalam "data

base", jadi tidak ada jaminan bagi nama-nama tenaga honorer yang dikirim itu bakal diangkat menjadi CPNS.

Keinginan Pemprov Jambi untuk mengangkat tenaga honorer tersebut bermula

dari surat rekomendasi Kementrian PAN beberapa waktu lalu yang meminta Pemprov mengirimkan nama-nama tenaga honorer untuk diangkat menjadi CPNS.

Dalam surat itu disebutkan hanya tenaga honorer yang mengabdi sejak tahun 2005.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Azwan Jauhari ketika dimintai tanggapannya mengungkapkan, pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS sebaiknya lebih selektif, transparan dan berkualitas.

"Kita tidak ingin muncul sikap-sikap curang terpuji dalam pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS ini," ujarnya.

(ANT-144/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010