Padangpariaman (ANTARA News) - Seekor beruang dilaporkan warga Korong Padang Manih, Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padangpariaman, Sumbar, memasuki perkampungan mereka.

Wali Nagari Campago, Fabet Efendi di Padangpariaman, Senin mengatakan, warga melihat beruang tersebut tengah tertidur di bawah Pohon Duku, kemudian lari ke arah perbukitan Campago Barat.

"Sementara ini tidak ada satu pun warga atau ternak yang diganggu beruang tersebut," katanya.

Ia mengakui baru kali ini ada beruang masuk kampung, sebab sebelumnya tidak ada laporan-laporan serupa.

Seperti diceritakan warga yang melihat, disampaikan Fabet, beruang tersebut berbadan besar dengan tinggi sekitar 1,5 meter.

Setelah laporan penemuan beruang itu pada Minggu (17/10), langsung diteruskan kepada Pemkab Padangpariaman, dan dikoordinasikan dengan dinas kehutanan dan lingkungan hidup propinsi dan Kabupaten Padangpariaman

Pada sore hari hingga malam tim gabungan dari dinas kehutanan dan lingkungan hidup, aparat berwajib, unsur muspika dan nagari serta masyarakat setempat langsung melakukan perburuan.

Sempat dikeluarkan tembakan saat mendapati beruang, namun beruang berhasil melarikan diri.

Diduga beruang melarikan diri ke daerah perbukitan di Campago Barat dan kini masih berkeliaran di daerah itu.

Dengan kondisi demikian, ia meminta kepada masyarakat agar terus waspada dan tetap berada di dalam rumah, terutama pada malam hari.

Hal itu itu dilakukan, karena dikhawatirkan beruang mengamuk akibat perburuan yang dilakukan pasca beruang itu memasuki perkampungan.

Sementara, Kapolsek V Koto Kampung Dalam, AKP Desman menambahkan, warga setempat juga telah memasang perangkap di sekitar daerah yang diduga sebagai sarang dari beruang itu.

Desman meminta masyarakat waspada dan selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian bila melihat kembali beruang itu.

Kini warga setempat yang didominasi warga petani masih melakukan aktivitas seperti biasa, namun tetap meningkatkan kewaspadaan.  (ANT-208/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010