Jakarta (ANTARA) - Indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong ditutup lebih rendah pada Jumat, terpukul oleh kekhawatiran atas pengetatan peraturan pemerintah dan meningkatnya kasus COVID-19 di China, walaupun arus masuk ke selatan dari investor China daratan menawarkan dukungan.

Pada penutupan perdagangan, indeks Hang Seng turun 25,29 poin, atau 0,1 persen, ke 26.179,40, meskipun ditutup naik 0,84 persen untuk minggu ini. Indeks Hang Seng China Enterprises turun 0,25 persen menjadi 9.273,55.

Penurunan terjadi ketika China pada Jumat melaporkan jumlah harian tertinggi untuk infeksi virus corona baru dalam wabahnya saat ini. Peningkatan kasus telah memicu kekhawatiran tentang prospek pemulihan ekonomi China yang tidak merata, demikian dikutip dari Reuters.

Subindeks sektor kesehatan Hang Seng turun 2,26 persen, karena WuXi Biologics (Cayman) Inc turun 4,85 persen, menjadikannya pecundang terbesar di Hang Seng.

Sektor keuangan turun tipis 0,08 persen dan sektor properti turun 0,6%.

Saham pengembang properti China Evergrande Group merosot 4,59 persen setelah lembaga pemeringkat S&P Global menurunkan peringkat kredit untuk Evergrande dan beberapa anak perusahaan.

Indeks utama bursa China, Shanghai Composite ditutup turun 0,24 persen pada 3.458,23, sedangkan indeks saham unggulan CSI300 berakhir turun 0,55 persen.

Di seluruh wilayah, indeks saham MSCI Asia kecuali Jepang melemah 0,21 persen, sementara indeks Nikkei Jepang ditutup naik 0,33 persen.

Perdagangan relatif tipis, dengan sekitar 1,56 miliar saham indeks Hang Seng berpindah tangan, kira-kira 72,5 persen dari rata-rata pergerakan 30 hari pasar sebesar 2,15 miliar saham per hari dan turun dari 1,70 miliar pada hari Kamis.

Tetapi investor China daratan adalah pembeli bersih pada hari itu. Data Refinitiv menunjukkan arus dari investor daratan melalui jalur selatan dari program Bond Connect mencapai 7 miliar dolar Hong Kong (900,21 juta dolar AS). (1 dolar AS = 7,7760 dolar Hong Kong)

Baca juga: Saham China turun tertekan kekhawatiran virus dan pengetatan peraturan
Baca juga: Saham Eropa tergelincir tetapi siap untuk kenaikan mingguan yang kuat
Baca juga: Saham Asia jatuh karena virus varian Delta bayangi pertumbuhan


Pewarta: Biqwanto Situmorang
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2021