Peselam Miftachul berharap raih emas dari Teluk Humbolt

 

"Saya berupaya semampunya untuk mempersembahkan medali emas dalam PON XX dari cabang olahraga selam yang akan berlokasi di Teluk Humbolt atau Teluk Yos Sudarso, Jayapura," kata Miftachul sesaat sebelum melanjutkan latihannya, Senin pagi.

 

Pria 38 tahun ini bergabung di olahraga selam sejak tahun 2006 dan telah mengikuti berbagai ajang  dimulai dari PON XII di Jakarta meskipun waktu itu ia belum bisa mempersembahkan medali.

 

Ia pun terus giat berlatih dan medali pun ia raih, termasuk sekeping medali emas dan perak saat Kejurnas di Karimunjawa tahun 2018, sedangkan saat Pra PON ia meraup emas dan perunggu.

 

Pada P0N 2016 di Jawa Barat, Miftachul mempersembahkan medali perunggu.

 

"Sebagai atlet yang tergabung dalam tim PON XX Papua dan bertanding di wilayah sendiri maka saya ingin mempersembahkan emas,"  harap Miftachul yang merupakan seorang prajurit TNI-AL.

 

Miftachul yang sehari-hari berdinas di Batalyon Marinir Lantamal X Jayapura mengaku selalu mendapat dukungan dari komandannya sehingga ia bisa terus berlatih dan mempersembahkan yang terbaik bagi satuan dan daerah melalui olahraga yang digelutinya.

Miftachul mengaku tetap optimistis berprestasi di PON XX ini, walaupun ia tidak sempat bergabung dalam pemusatan latihan yang dilaksanakan Pengda POSSI Papua di Sorong, Papua Barat akibat kondisi kesehatan yang terganggu saat itu.

 

"Saya ingin mempersembahkan emas bagi Papua di PON XX, " tegas Miftachul yang berpangkat Sersan Mayor (serma) Marinir seraya mengaku belum mengetahui akan diturunkan di nomor mana dalam PON XX.

 

"Saya siap diturunkan di nomor M Course atau Point Course dan untuk mendapat yang terbaik secara rutin terus berlatih disekitar Teluk Yos Sudarso bersama rekan-rekannya, "  kata Miftachul Muabidin.

 

 

Ketua Harian Pengda POSSI Papua Iman Djuniawal mengaku, semua atlet PON XX Papua adalah atlet hebat, tapi ada beberapa yang memang terhebat untuk mendapatkan medali terutama emas.

 

Ada beberapa atlet yang diharapkan mendapatkan medali emas seperti Verry Irjayanto, Margaretha dan Miftachul.

 

Dalam PON XIX tahun 2016 lalu Margaretha berhasil mendapat dua medali yakni satu emas dan satu perak, Verry Irjayanto satu medali emas dan Miftachul medali perak.

 

Di PON XX ditargetkan lima emas yang didapat dari nomor kolam sebanyak tiga emas dan nomor laut dua emas.

 

Tiga emas diharapkan didapat dari Margaretha dari nomor 100 meter bifin dan 50 meter bifin dan 50 meter apmea.

 

Untuk nomor laut diharapkan mendapat emas dari 3000 meter finswimming dan 6000 meter finswimming serta nomor lainnya

"Kami akan fight di nomor-nomor yang memang menjadi andalan untuk mendapatkan emas," kata Iman.

 

 

Delegasi Tehnik Cabor Selam Amir Husein mengatakan ada 23 provinsi yang memastikan ambil bagian dalam PON XX Papua yang dilaksanakan di Jayapura.

 

Berbagai kesiapan sudah dilakukan termasuk mendatangkan 80 tabung yang nantinya akan digunakan para atlet.

 

Tabung serta berbagai perlengkapan lainnya sudah tiba dan ditest sebelum digunakan saat pertandingan yang akan berlangsung tanggal 4 Oktober mendatang .

 

Pertandingan akan dilaksanakan didua lokasi yakni venue aquatik di Kampung Harapan untuk nomor kolam dan di Teluk Humbolt untuk nomor laut, jelas Amir.

 

 

Baca juga: POSSI sebut arena cabang olahraga selam laut sudah 80 persen
Baca juga: Sulawesi Utara siapkan lima atlet selam pada PON Papua
Baca juga: Jabar optimistis bongkar dominasi Jatim di cabang selam PON Papua