Pada pertandingan yang berlangsung di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Jayapura, Senin, baik Adam maupun Kenny sama-sama menampilkan permainan menyerang.
Di ronde pertama, pertandingan lebih dikuasai oleh Adam Yazid Ferdyansyah dengan mencatatkan nilai 20 sedangkan Kenny hanya mampu mengumpulkan empat poin. Beberapa pukulan dan tendangan dari atlet unggulan Jawa Barat tersebut membuat Kenny harus terjatuh bahkan sempat keluar dari garis matras.
Di ronde kedua Adam tidak menurunkan serangan. dan sebaliknya peraih medali emas pada PON XIX Jawa Barat 2016 tersebut semakin menggencarkan tendangan ke lawannya. Bahkan, beberapa kali Kenny kembali dibuat jatuh.
Tapi Kenny bukan tanpa perlawanan, di suatu momen ia juga berhasil membuat peraih juara dua Chuncheon Korea Open 2015 tersebut juga jatuh.
Pada babak kedua skor masih menjadi milik Adam yakni 27 berbanding sembilan milik Kenny Rafael Mumpel. Di ronde ketiga, atlet DKI Jakarta tersebut mulai mengalami kesulitan dan tampak kehabisan tenaga.
Di akhir laga, Adam yang merupakan juara satu Jeonju Open Korea pada 2016 tersebut memastikan diri meraih medali emas dengan skor akhir 38-15, sekaligus menyumbang emas untuk Jawa Barat.
Baca juga: Tim taekwondo Jabar berupaya dominasi perolehan medali PON Papua
Baca juga: Taekwondo Jabar tetap optimistis meski belum raih emas di hari pertama
Baca juga: Jabar bertekad sapu bersih emas taekwondo nomor poomsae
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021