Tampil di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kabupaten Jayapura, Diah mengawali babak snatch dengan angkatan 90kg dan 95kg, namun gagal saat beban ditambah menjadi 101kg pada kesempatan ketiga.
Pada babak clean and jerk atlet peraih emas PON Jabar itu tampil tanpa kendala. Angkatan 107kg, 110kg dan 114kg sukses ditaklukannya.
Baca juga: Rahmat Erwin perkasa rebut emas angkat besi PON Papua
Diah mengumpulkan total angkatan 215kg (95kg Snatch dan 120 clean and jerk) sehingga berhak atas medali emas untuk Jateng.
Sementara lifter asal Lampung Yuliani Gena harus puas dengan capaian medali perak dengan selisih 18kg lebih ringan dari Jateng. Yuliani mengakumulasi angkatan Snatch 89kg dan clean and jerk 108kg.
Dua rival lainnya masing-masing Gusti Melinda dari Jambi serta Sari Mayang dari Sumatera Barat pulang tanpa mengemas medali. "Sesuai aturan, tidak ada perebutan perunggu di nomor ini. Minimal lima atlet yang bertanding, baru kita sediakan perunggu," kata salah satu panitia.
Baca juga: Banten unggul di perebutan emas dan perak angkat besi putra PON Papua
Baca juga: Putri Jabar tambah emas dari kelas 64kg angkat besi PON Papua
Baca juga: Lifter Nelly persembahkan emas untuk Kaltim dari angkat besi
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021