Hendra tampil percaya diri untuk menumbangkan juara satu Asian Championship Chengju di Korea Selatan itu.
Bermain lebih tenang dan mendapat arahan dari pelatih di pojok sudut biru, Hendra mengungguli lawannya pada babak pertama, sementara pada babak ini Bangkit mendapat teguran dari wasit dan pengurangan satu poin karena melakukan pelanggaran.
Pada ronde kedua, sebuah tendangan Bangkit tepat mengenai dada Hendra yang membuatnya terjatuh. Wasit yang memimpin pertandingan langsung menghitung untuk memastikan apakah Hendra bisa lanjut atau tidak.
Baca juga: Langkah pesilat Minang Anton Yuspermana terhenti di babak penyisihan
Pada hitungan ketujuh, Hendra berdiri tegak untuk melanjutkan pertandingan. Pada ronde terakhir, baik Bangkit maupun Hendra sama-sama tampil agresif melancarkan serangan.
Beberapa pukulan, tendangan dan sapuan kedua kedua atlet sama-sama masuk dan mengenai bidang serta dihitung poin oleh dewan juri.
Pada detik-detik akhir, Hendra yang unggul poin cukup jauh berusaha menurunkan tempo permainan dengan menghindari serangan-serangan lawan.
Sebaliknya Bangkit berusaha memanfaatkan waktu tersisa untuk mengejar defisit poin dari Hendra. Namun, hingga pertandingan selesai Bangkit tidak bisa mengejar kekurangan nilai atas lawannya.
Saat penetapan kemenangan, kelima juri sepakat mengangkat bendera biru dan menetapkan Hendra menang telak atas lawannya yang merupakan peraih medali emas Asian Games 2018.
Baca juga: Juara dunia silat Rizka Andini singkirkan wakil tuan rumah PON Papua
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021