Peraih perunggu Pra PON Jabar 2019 itu mengumpulkan total angkatan 332kg (snatch 145kg dan clean and jerk 187kg) di Auditorium Universitas Cenderawasih Jayapura, Papua.
Sedangkan lifter asal Lampung Bayu Saputra berhak atas perak usai mengumpulkan total 330kg (154kg Snatch dan 176kg clean and jerk).
Medali perunggu diraih Reynaldi Saenal untuk Jawa Timur dengan total angkatan 315kg (140kg snatch dan 175kg clean and jerk).
Baca juga: Carel Julius tambah koleksi emas Jabar dari angkat besi
Ripqi memulai angkatan di babak snatch seberat 138kg, 142kg dan 145kg tanpa kendala. Bahkan angkatan terbaik snatchnya memecahkan capaian rekor baru PON milik Bayu Saputra yang pada kesempatan sebelumnya mengangkat barbel 151kg.
Pun dengan angkatan di babak clean and jerk, Ripqi berhasil menaklukan barbel seberat 183kg dan 187kg. Namun saat mencoba memecahkan kembali rekor, ia gagal di angkatan terakhir 190kg.
Atlet lainnya yang gagal membawa pulang medali PON Papua di antaranya Sopan Risyeka dari Kalimantan Timur yang mengumpulkan total angkatan 300kg (130kg Snatch dan 170kg clean and jerk).
Sementara Razis Azasi gagal mengumpulkan total angkatan setelah gugur di babak snatch karena tiga kali gagal mengangkat barbel seberat 140kg.
Baca juga: Zul Ilmi peroleh emas perdana angkat besi PON Papua
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021