"Untuk mengawali jalan kaki keliling dunia, saya pilih tanggal 30 Mei dalam rangka menyambut hari Kebangkitan Nasional, " kata Herman Wenas seusai melaporkan rencana dirinya dalam memecahkan Guinness World Records sebagai Tercepat Keliling Dunia dengan Kaki kepada Menbudpar Ir. Jero Wacik, SE yang diwakili Sekditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata (Ditjen PDP) Kemenbudpar Winarno Sudjas di Gedung Sapta Pesona Kementerian Budpar Jakarta, Senin (23/5).
Sebelumnya sejak 2007 lalu, sang pelatih (trainer/motivator) pengembangan SDM ini telah menyelesaikan jalan kaki sejauh 8.000 km, kemudian akan melanjutkan kembali sejauh 30.000 km selama 4 tahun atau hingga 2015. Perjalanan akan diawali dari Bali, dilanjutkan ke Dili (Timor Leste), menyeberang ke Australia, New Zealand, Amerika Serikat, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Asia, dan kembali ke Indonesia melalui Sumatera, Jakarta, Semarang, Surabaya, berakhir di Bali.
Herman Wenas di luar negeri kerap dipangkil walker (pejalan kaki) ini telah mempersiapkan diri sejak 2003 dan telah melakukan latihan jalan kaki di Indonesia, Singapura, Malaysia, China, Korea Selatan, hingga Amerika Serikat. Tahun 2008 ia tercatat sebagai salah satu warga non-Korea Selatan (Korsel) yang pernah berjalan kaki dari wilayah selatan kota Busan menuju ibukota Korsel, Seoul.
Sekditjen PDP Kemenbudpar, Winarno Sudjas, mengatakan keinginan Herman Wenas memecahkan Guinness World Records sebagai orang Tercepat Keliling Dunia dengan Kaki (The Fastest Circumnavigation of Foot) patut kita dukung, karena hal itu dapat memotivasi generasi muda agar dapat memberikan hal terbaik bagi bangsa. "Selain ingin memecahkan rekor dunia, Herman akan mempromosikan Wonderful Indonesia," kata Winarno Sudjas.
Selama berjalan kaki keliling dunia, Herman akan menggemakan cinta persahabahan di antara masyarakat dunia, hal itu sesuai tema yang ia angkat Friendship Walk Around The World. Saya juga akan mempromosikan hak-hak anak Indonesia serta mengumpulkan dana pendidikan untuk UNICEF-Indonesia, kata Herman, yang mengaku telah membuat media online/website(www.mb-gen.org & www.youtube.com/mbgenvideo) untuk menginformasikan kegiatan berjalan kaki keliling dunia tersebut ke masyarakat .
Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Ka.Pusformas Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Pewarta: Masnang
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2011
