Bandarlampung (ANTARA News) - Belasan perampok menembak mati seorang  polisi setelah korban memergoki aksi mereka di rumah seorang warga Kelurahan Pringsewu Barat, Kabupaten Tanggamus, Udin Kribo atau Saefudi (40).

Menurut Kapolres Tanggamus AKBP Sudaryanto polisi tewas berpangkat dan bernama Aiptu Rijali Siregar yang tinggal tak jauh dari rumah korban perampokan, baru saja keluar rumah setelah mendengar ada perampokan, namun langsung ditembak perampok.

"Anggota kami terpanggil naluri polisinya. Ia ke luar rumah, namun kawanan perampok itu langsung menembaknya. Dia keduluan (menembak)," terang Sudaryanto.

Ia menjelaskan, dari keterangan saksi dan bukti di tempat kejadian, tersangka lebih dari 14 orang dan menggunakan senjata laras panjang dan laras pendek.

"Keterangan korban yakni Udin Kribo, yang masuk rumah tujuh orang, tiga di luar dan beberapa di sekitar rumahnya, ada lebih dari empat," katanya.

Polisi menemukan peluruh berjumlah empat putir, tiga selongsong dan satu utuh, dan lima selongsong peluru senapan laras pendek sehingga disimpulkan para pelaku memiliki senjata laras panjang dan laras pendek.

Kapolres mengungkapkan, para perampok melarikan diri menggunakan sepeda motor ke arah Kalirejo, Lampung Tengah.

"Setelah kejadian, anggota kami langsung menutup jalan, dan hingga kini masih mengejar mereka," jelasnya.

Kawanan perampok itu menggasak harta milik Udin Kribo yang pedagang alat olahraga dan suku cadang kendaraan, berupa uang tunai ratusan juta rupiah, lima buah telepon genggam, perhiasan emas, dan dua pistol (berizin dari Perbakin) serta senjata api milik Rijali yakni jenis Revolver Colt 38. (*)

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009