Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, berkolaborasi meluncurkan pemasaran produk sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal di waralaba di Kota Medan.

"Kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk membangkitkan UMKM. Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi yang baik," ujar Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Kota Medan, Khairul Syahnan di Medan, Jumat.

Hal ini ditegaskan Syahnan mewakili Wali Kota Medan Bobby Nasution di peluncuran pemasaran produk UMKM lokal di Indomaret Drive Thru, Jalan Sisingamangaraja Medan.

Pemasaran produk ini diharapkan membantu pelaku UMKM untuk terus tumbuh, dan berkembang menjadi lebih baik lagi secara mandiri yang berdampak membuka lapangan pekerjaan.

Agar UMKM bisa naik kelas, katanya, maka harus menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. Sebab beberapa tahun terakhir ini perkembangan teknologi di sistem pembayaran telah menciptakan bisnis model baru.

"Kemudian memunculkan pemain baru, terjadi perubahan kebiasaan konsumen, mengubah struktur perekonomian dan keuangan di berbagai negara," jelas Khairul.

Transformasi digital yang dilakukan banyak pihak, tutur dia, diyakini akan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat, dan menjadikan Indonesia sebagai negara mempunyai pendapatan tinggi.

Data terakhir Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan menyebut bahwa jumlah UMKM yang dibina oleh Pemkot Medan sekitar 27.000 unit dari total 70.000 unit yang terdata.

"Agar UMKM tidak tertinggal, maka pemanfaatan teknologi digital harus dilakukan secara maksimal," ujar Khairul.

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Royke Sinaga
COPYRIGHT © ANTARA 2022