Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno mengatakan bahwa kendala terbesar untuk memenuhi "Minimum Essential Force" (MEF) sebagai langkah memperkuat pertahanan Indonesia adalah kemampuan perekonomian atau pendanaan.

“Kita bisa memiliki rancangan, kita bisa memiliki segala macam konsep, dan memiliki potensi yang besar, tetapi ketika kita berbicara pendanaan pasti permasalahannya di sana,” kata Dave di Jakarta, Selasa.

Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika memberi sambutan dalam soft launching buku berjudul Sabuk Pertahanan Negara Kepulauan dalam Kancah Revolution in Military Affairs (RMA).

Baca juga: Susaningtyas: Indonesia harus bangun kekuatan militer

Ia mengatakan buku Sabuk Pertahanan Negara Kepulauan dapat menjadi referensi bagi pemerintah untuk menyiapkan penganggaran dan berbagai peraturan perundang-undangan guna mendukung rencana kerja TNI, khususnya untuk pemenuhan MEF.

“Saat ini MEF sudah di tahap III,” tuturnya.

Dikutip dari Budget Issue Brief Politik dan Keamanan DPR RI, Tahap III MEF berlangsung dari tahun 2020 hingga 2024. Fokus pembangunan MEF pada tahap III adalah mendukung postur ideal, pertumbuhan industri jangka menengah, dan peningkatan kerja sama internasional.

Baca juga: Kasad dan Dubes Ceko bahas rencana latihan bersama militer dua negara
Baca juga: Menhan Prabowo, Menhan China bahas peningkatan kerja sama militer


Meski sempat terkendala anggaran akibat COVID-19, Dave mengatakan bahwa saat ini perekonomian Indonesia telah membaik. Oleh karena itu, ia berharap akan ada ruang yang lebih besar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembelian peralatan militer guna mendukung pemenuhan MEF.

“Selalu ada peningkatan walaupun belum signifikan,” kata dia.

Dave menegaskan penting bagi pemerintah untuk berinvestasi dalam peralatan militer guna mendukung misi Indonesia dalam menjaga perdamaian.

“Karena untuk menjaga perdamaian, kita harus siap dalam keadaan perang. Harus siap di dalam keadaan terburuk. Maka dari itu, investasi pemerintah di bidang militer merupakan suatu kebutuhan yang fundamental," ucapnya.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022