"Di mata saya pertandingan besok adalah melihat hasil latihan selama ini. Jumlah gol tidak kami tekankan namun pemain diharapkan bisa menerapkan taktik dan strategi yang diinstruksikan kepada pemain," kata Rahmad Darmawan seusai latihan di Stadion Siliwangi Kota Bandung, Jumat.
Mantan pelatih Sriwijaya FC dan Persija Jakarta itu menyebutkan, kerjasama tim dan penerapan taktik menjadi prioritas penilaiannya pada pertandingan uji tanding esok hari.
Selain itu ia juga akan melihat beberapa kekurangan timnya yang masih terjadi dalam beberapa ujicoba terakhir.
"Ini sepak bola, saya harus melihat banyak hal dari kekurangan dan kelebihan tim. Banyak gol percuma saja bila pemain bermain individual," katanya.
Pelatih terbaik Indonesia mengaku akan mematangkan skema permainan 4-2-3-1 yang selama dikembangkannya di Timnas U-23. Menurut Rahmad, lebih baik timnya melakukan banyak kesalahan saat latihan daripada banyak melakukan kekeliruan saat pertandingan sesungguhnya pada ajang sesungguhnya.
"Masih ada waktu persiapan, dan saya ingin efektifkan waktu yang ada. Hari ini pemain kami komplit meski setelah uji coba Sabtu besok, empat pemain kami harus bergabung ke Timnas senior," kata Rahmad Darmawan.
Menurut Rahmad, keempat pemain itu Youngki Ariwibowo, Zulham, Ferdinand Sinaga dan Irfan Bachdim. Keempat pemain itu baru diijinkan gabung Timnas Senior pada Sabtu malam, atau seusai pertandingan lawan Persikab.
Selain itu, Rahmad meminta syarat bila pemain itu tidak dipakai di Timnas Senior, untuk segera dikembalikan ke tim sehingga bisa berlatih bersama pemain lainnya.
Sementara itu squad Timnas U-23 sudah komplit setelah bergabungnya tiga pemain Persipura, Stevie Bonsapia, Titus Bonay dan Lucas Mandowen. Namun demikian ketiga pemain serang itu belum bisa diturunkan saat uji tanding melawan Persikab.
"Mereka masih kelelahan karena baru tiba di Bandung Sabtu ini, mungkin saat lawan Semen Padang Selasa (4/10) mereka bisa diturunkan," kata Pelatih Timnas PSSI U-23 itu menambahkan.
(U.S033/Y003)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011
