Kriteria penilaian dalam kategori ini meliputi struktur organisasi public relations (PR), portofolio program PR, pencapaian/hasil program, dan penghargaan yang dicapai level nasional maupun internasional baik individu maupun tim.
Siaran pers Kementerian ESDM di Jakarta, Sabtu menyebutkan, selain penghargaan tersebut, Kementerian ESDM juga meraih tiga penghargaan dari berbagai kategori lainnya, yakni Media Sosial Terbaik (Bronze Winner), Media Cetak Terbaik (Bronze Winner)-Hilir Migas Edisi 32 Tahun 2021 (BPH Migas), dan e-Magazine Terbaik (Bronze Winner)-Buletin Cikini Edisi II Juni 2021 (Ditjen EBTKE).
Baca juga: Sidang ETWG-1G20 selesai, tiga agenda disepakati secara aklamasi
Keempat penghargaan ini menjadi estafet capaian yang terus dipertahankan Kementerian ESDM dalam kinerja komunikasi dan pengelolaan layanan publik.
"Memperkuat organisasi dengan terus berinovasi dan menciptakan program-program yang kreatif menjadi pangkah kami untuk tetap menjadi ujung tombak komunikasi pemerintah khususnya Kementerian ESDM kepada publik," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi usai diumumkannya Penghargaan PRIA 2021 yang dilangsungkan di Semarang, Jateng.
Ia mengatakan di tengah pandemi, kegiatan komunikasi memang menjadi lebih terbatas, mengingat fokus pemerintah lebih banyak dimanfaatkan untuk penanggulangan COVID-19.
Agung juga sangat bersyukur tim komunikasi ESDM tetap berjalan baik, sehingga dapat diapresiasi tim juri.
"Kami terus mendorong ASN bekerja kreatif sehingga upaya yang dilakukan dapat tetap maksimal, dan beruntung saat ini pandemi terkendali, sehingga lebih banyak program komunikasi yang dapat dikolaborasikan," imbuhnya.
Menurut Agung, media sosial juga menjadi salah satu kanal komunikasi yang efektif dalam sosialisasi program khususnya kepada generasi muda.
Baca juga: BRIN - Kementerian ESDM jajaki kerja sama deteksi potensi minyak bumi
Informasi teknis dikemas secara menarik, dengan mengikuti tren yang sedang digandrungi anak muda sehingga lebih mudah diterima.
"Tim kreatif kami sangat memperhatikan kekinian informasi dan minat anak muda sehingga konten yang dihasilkan juga jauh dari kesan kaku dan birokratis," jelas Agung.
Dengan memanfaatkan media sosial, Kementerian ESDM melibatkan anak muda berkontribusi di sektor energi bersih yang berdampak langsung untuk masyarakat, salah satunya melalui program Gerilya.
"Program Gerilya merupakan salah satu kebanggaan kami, karena pada Gerilya Batch 1 telah berkontribusi membantu proses instalasi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap baru lebih dari 2,3 megawatt peak (MWp) selama enam bulan," tambah Agung.
Terobosan juga dilahirkan Kementerian ESDM melalui berbagai unit kerja dengan mengoptimalkan kanal media cetak dan digital yang dikemas menarik dalam menyosialisasikan kebijakan dan edukasi ke masyarakat.
Kementerian ESDM juga terus melakukan integrasi berbagai kanal layanan (Lapor, PPID hingga Contact Center 136) dan meningkatkan rata-rata waktu penyelesaian permohonan informasi lebih cepat menjadi hanya lima hari.
Kementerian juga tetap memberi akses luas kepada masyarakat maupun stakeholder dengan terus memberikan update siaran pers pada laman resmi esdm.go.id.
"Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi seluas-luasnya kepada semua juri dan penyelenggara PRIA 2022. Semoga kami dapat terus berkreasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," pungkas Agung.
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2022
