Yogyakarta (ANTARA News) - Efisiensi energi merupakan bagian dari konservasi sehingga upaya itu sangat penting dilakukan untuk melestarikan sumber daya energi, kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Bagi Indonesia, upaya konservasi energi itu sangat penting karena besarnya kesenjangan antara sisi permintaan dan penyediaan yang terus melebar," katanya pada acara Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Penghematan Energi di Instansi Pemerintah Pusat di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, dalam sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Paku Alam IX, pentingnya upaya konservasi energi itu tercantum dalam kebijakan energi nasional.

"Dalam kebijakan energi nasional disebutkan bahwa konservasi energi merupakan upaya yang sistematis terencana dan terpadu untuk melestarikan sumber daya energi dalam negeri dan meningkatkan efisiensi pemanfaatannya," katanya.

Oleh karena itu, menurut dia, sudah sepantasnya instruksi presiden untuk melakukan penghematan energi diterima, karena instruksi tersebut memang dimaksudkan untuk mengurangi pemakaian listrik dan bahan bakar minyak yang secara riil bisa dikurangi penggunaannya.

"Misalnya, penggunaan penerangan listrik pada siang hari yang tidak diperlukan maupun penggunaan pendingin ruangan secara berlebihan dan penggunaan bahan bakar minyak secara boros," kata Sultan.

Namun demikian, kata dia, harus diakui bahwa program konservasi energi yang sudah digalakkan sejak 2008 di seluruh instansi pemerintah maupun lembaga nonkementerian belum mencapai hasil yang begitu maksimal.

"Hal itu memerlukan tindak lanjut untuk mencapai hasil yang ditargetkan. Ke depan pemerintah diharapkan mampu menjadi pelopor dalam melaksanakan program kegiatan efisiensi energi bagi masyarakat," katanya.

(L.B015*H010)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2011