Jakarta (ANTARA) - Sprinter muda Valentin Vanesa Lonteng bertekad untuk bisa menyumbang medali emas bagi Indonesia saat debut dalam ajang SEA Games Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei.

Valentin dijadwalkan turun pada dua nomor yakni 100meter putri dan estafet 4x100meter putri. Dia pun mengaku difokuskan untuk bisa meraih emas pada nomor estafet.

"Tetapi saya juga ingin curi emas di nomor 100meter putri. Saya memiliki peluang dan akan berjuang untuk bisa memberikan hasil terbaik," kata Valentin kepada ANTARA, Senin.

Valentin bakal tampil untuk kali pertama pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-31 berbekal pencapaian gemilang di 82nd Singapore Open Track & Field Championships 2022 di Home of Athletics, Kallang Sports Centre, Singapura, 16-17 April.

Baca juga: Valentin Lonteng tambah emas untuk Indonesia di Singapura Open 2022

Atlet asal Sulawesi Utara itu meraih medali emas pada nomor 100meter putri setelah mencatatkan 11,77 detik. Hasil tersebut sekaligus memecahkan rekor nasional (rekornas) remaja usia di bawah 18 tahun yang sebelumnya milik Nurul Imaniar dengan 11,97 detik saat berlomba di Bangkok, Thailand pada 2010.

"Perlombaan di Singapura Open menjadi ajang internasional pertama saya. Bersyukur bisa mendapat emas dan memecahkan rekornas," ujar Valentin.

Pencapaian tersebut meningkatkan kepercayaan diri sprinter 17 tahun itu untuk menghadapi SEA Games Hanoi.

Sebab di Singapura, Valentin berhasil mengalahkan wakil tuan rumah sekaligus peraih perunggu SEA Games 2019 di Filipina, Veronica Shanti Pereira, yang berada di urutan kedua dengan 11,93 detik.

Sementara sprinter asal Filipina, Eloisa Luzon-Medina, di posisi ketiga dengan 12,40 detik.

"Saya yakin bisa memberikan yang terbaik di Vietnam nanti karena di Singapura Open saya juga berhasil menang atas atlet peraih medali SEA Games 2019," kata Valentin.

Baca juga: Sri Mayasari dalam persiapan akhir menuju SEA Games Hanoi

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2022