"Silaturahim ini untuk memperkuat tali kasih, bantuan yang kita berikan tidak seberapa tapi sebagai salah satu bentuk penghargaan dan penghormatan yang nilainya tidak sebanding dengan pengorbanan mereka," kata Menteri Sosial di Jakarta, Kamis.
Pada kesempatan silaturahim di kediaman pahlawan nasional Basuki Rachmat itu, Mensos juga memberikan bantuan untuk 57 warakawuri dan keluarga pahlawan dengan total nilai sebesar Rp171 juta yang diberikan secara simbolis kepada 30 perwakilan keluarga pahlawan.
Raden Ajeng Sri Wulan adalah istri dari alhmarhum Basuki Rachmat yang digelari Pahlawan Nasional atas jasa dan pengorbanannya terhadap bangsa dan negara pada 20 Mei 1969 dan dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata.
Basuki Rachmat ikut terlibat dalam pertempuran 10 November di Surabaya dan Agresi Militer Belanda I pada 21 Juli 1947. Begitu juga ketika terjadi pemberontakan PKI di Madiun pada 1948, Basuki berperan dalam penumpasan pemberontakan di Bojonegoro.
Ia diangkat menjadi Panglima Tentara dan Teritorium V Brawijaya pada 1962. Basuki juga menjadi salah seorang saksi terbitnya Surat Perintah 11 Maret 1966 hingga pada masa Orde Baru Basuki menduduki jabatan sebagai Menteri Dalam Negeri dan juga Ketua Pengurus Besar Palang Merah Indonesia.
(D016)
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2011
