Beijing (ANTARA) - Makau sudah menerima wisatawan asal China daratan sejak Kamis (2/6) dengan mempermudah persyaratan satu kali hasil tes negatif PCR dalam tujuh hari terakhir.

Sementara Hong Kong diperkirakan baru akan mengeluarkan kebijakan tersebut setelah pemerintahan definitif terbentuk.

Siapa pun yang memasuki Makau dari Provinsi Guangdong, China, melalui pos perbatasan, baik darat maupun laut di Zhuhai, cukup menunjukkan hasil tes negatif PCR dalam tujuh hari, demikian pengumuman Pemerintah Wilayah Administrasi Khusus Makau (MSAR) dikutip sejumlah media China, Jumat.

Sebelumnya MSAR mewajibkan pelaju yang berasal dari China daratan harus menunjukkan hasil tes negatif dalam 72 jam terakhir.

Baca juga: Ratusan warga Makau terima vaksin buatan China

Kebijakan baru tersebut hanya berlaku bagi pelaju dari China, sedangkan dari berbagai negara lain masih belum berubah.

Perubahan kebijakan yang sama juga diadopsi oleh Pemerintah Kota Zhuhai, Provinsi Guangdong, China, sesuai kesepakatan timbal-balik dengan MSAR.

Perekonomian Makau sangat mengandalkan China, khususnya untuk sektor pariwisata dan judi.

Makau yang merupakan bekas jajahan Portugis dikenal sebagai kota judi terbesar di Asia.

Oleh sebab itu, meskipun beberapa wilayah di China daratan diterjang gelombang baru kasus COVID-19, Makau sama sekali tidak menutup akses bagi warga atau wisatawan yang masuk melalui Zhuhai.

Sementara itu, kebijakan mempermudah masuknya wisatawan China ke Hong Kong diperkirakan baru akan diambil setelah John Lee sebagai Kepala Eksekutif Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong (HKSAR) dilantik pada 1 Juli mendatang.

Sebelumnya, China dan Hong Kong telah mencapai kesepakatan pembukaan perbatasan tanpa karantina pada akhir 2021.

Namun setelah melalui serangkaian uji coba, Hong Kong secara tiba-tiba dilanda gelombang baru COVID-19 yang membuat otoritas setempat sempat kewalahan sehingga membutuhkan uluran bantuan dari pemerintah pusat China.

Gelombang baru COVID-19 tersebut berdampak pada penundaan pemilihan umum kepala eksekutif sebelum terlaksana pada 8 Mei lalu dengan calon tunggal John Lee. 

Baca juga: Makau akan tes COVID warga setelah empat kasus baru
Baca juga: Makau cabut kewajiban karantina bagi warga China

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Mulyo Sunyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2022