San Jose (ANTARA) - Kosta Rika akan menerima lebih dari 400 juta dolar AS (Rp5,99 triliun) dalam pendanaan untuk rencana dekarbonisasi nasionalnya, kata Bank Pembangunan Antar-Amerika (IDB) dalam sebuah pernyataan pada Rabu.

IDB, yang menyumbangkan pinjaman 250 juta dolar AS (Rp3,74 triliun) dalam modal biasa, mengatakan bahwa pendanaan tersebut adalah kunci untuk membuat negara itu netral karbon pada 2050.

Dana tersebut akan digunakan oleh Kosta Rika "untuk menetapkan tarif yang memungkinkan untuk menjalankan transportasi listrik dan menggunakan energi listrik untuk keperluan industri, komersial, dan perumahan," kata IDB dalam sebuah pernyataan.

Pemerintah Korea menyumbangkan 50 juta dolar AS ( Rp749,82 miliar) lagi, bersama dengan 100 juta euro (Rp1,52 triliun) dari Badan Pembangunan Prancis, tambah IDB.

Dana tersebut diperoleh setelah pinjaman 230 juta dolar AS (Rp3,44 triliun) dari IDB pada 2020, yang digunakan Kosta Rika untuk menetapkan insentif non-pajak untuk kendaraan listrik, menurut bank pembangunan itu.

Rencana Dekarbonisasi Nasional Kosta Rika, yang dipresentasikan pada 2019 oleh Presiden Carlos Alvarado, belum mendapat dukungan penuh dari penggantinya, Rodrigo Chaves, yang menjabat pada Mei.

Chaves telah berjanji untuk meringankan utang negara, yang mencapai sekitar 67 persen dari produk domestik bruto (PDB) Kosta Rika.

Sumber: Reuters

Pewarta: Mulyo Sunyoto
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2022