Jakarta (ANTARA) - Delegasi Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Zhang Xiaolei menilai isu yang menjadi agenda prioritas Indonesia dalam setiap pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 sangat penting bagi ekonomi global di masa mendatang.

Xiaolei meyakini dengan mengaplikasikan isu-isu prioritas dalam agenda pertemuan DEWG, hal itu berpeluang membuat perekonomian suatu bangsa menjadi semakin tangguh seiring dengan tantangan ke depan.

"Saya percaya bahwa isu-isu prioritas dalam DEWG itu adalah masalah yang sangat penting bagi semua negara di dunia, sehingga sudah sepatutnya disepakati dalam deklarasi bersama," kata Xiaolei dalam rilis pers, Rabu.

Baca juga: Menkominfo diskusikan persiapan DEMM G20 di pertemuan bilateral

Hal itu disampaikannya kepada Kominfo Newsroom di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu.

Menurut dia, apa yang dihasilkan dari pertemuan-pertemuan itu akan makin mempercepat pemulihan ekonomi global yang terdampak signifikan akibat pandemi COVID-19.

Percepatan pemulihan ekonomi global itu terjadi lantaran pertemuan-pertemuan DEWG G20 dapat makin mempererat jalinan kerja sama bukan hanya antarnegara anggota G20, tapi juga seluruh negara di dunia, termasuk negara berkembang dan rentan seperti usulan-usulan agenda Indonesia sebagai Presidensi G20 2022.

"Pandemi bukan hanya memberi efek buruk, tapi juga positif karena kebutuhan pengembangan ekonomi digital ternyata sudah tidak bisa ditawar hanya dikembangkan oleh negara besar anggota G20 saja, tapi harus dikembangkan bersama untuk memperkuat perekonomian global dari ancaman pandemi hingga tantangan di masa depan," kata dia.

Baca juga: Perwakilan ASEAN tunjukkan sikap suportif & aktif di sidang ke-4 DEWG

Senada dengan hal itu, Delegasi India Naman Upadhyaya mengatakan pembahasan isu-isu dalam ajang DEWG G20 sangat penting karena memiliki dampak terhadap perekonomian global.

Mengingat, dampak pandemi dirasakan secara global oleh seluruh lapisan masyarakat, isu-isu prioritas agenda DEWG G20 sudah seharusnya dibahas dan disepakati. Pembahasan kali ini dinilai akan menentukan nasib seluruh negara di dunia di masa mendatang.

Seperti isu yang berkaitan dengan transformasi digital yang diusulkan oleh Indonesia. Naman menilai isu tersebut merupakan hal yang penting. Seluruh anggota negara G20 berdiskusi secara intensif berkaitan dengan perumusan transformasi digital.

Isu itu dibahas secara mendalam oleh para delegasi yang hadir, sehingga dapat memformulasikan hasil yang komprehensif.

"Harapannya, hasil dari pembahasan isu itu dapat membuat seluruh dunia pulih bersama dan lebih kuat. Kami semua mendiskusikan hal-hal itu dan kami berharap itu bermanfaat bagi banyak orang, agar bisa pulih bersama, dan lebih kuat, sesuai tema G20," pungkas Naman.

Baca juga: Indonesia dinilai tetapkan standar tinggi dalam penyelenggaraan G20

Baca juga: Delegasi Kanada dorong kesepakatan dalam pertemuan keempat DEWG G20

Baca juga: Delegasi India apresiasi gelaran DEWG G20 keempat

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022