Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari, Sulawesi Tenggara menyebut sebagian besar wilayah di provinsi tersebut berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada hari ini (Kamis, 22/9).

Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Faisal Habibie dalam keterangan tertulis Kendari, Kamis, mengatakan ada sembilan daerah di provinsi tersebut, yakni Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Kolaka Timur, Wakatobi, Buton Utara, Bombana, dan Kota Kendari berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat.

"Peringatan dini cuaca Sulawesi Tenggara hari ini masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang dapat terjadi di sembilan daerah tersebut," katanya.

Baca juga: BMKG imbau waspada hujan deras mengguyur tujuh daerah di Sultra

Faisal menjelaskan di Kabupaten Konawe potensi hujan sedang hingga lebat dapat terjadi di Kecamatan Wawotobi, Pondidaha, Sampara, Soropia, Tongauna, Wonggeduku, Besulutu, Bondoala, Anggaberi, Meluhu, Amonggedo, Kapoiala, Lalonggasumeeto, Morosi, Anggalomoare, Wonggeduku Barat, Anggotoa, dan Tongauna Utara.

"Kondisi ini dapat meluas ke kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Konawe, yakni Lambuya, Unaaha, Abuki, Latoma, Puriala, Uepai, Asinua, Konawe, Onembute, Padangguni," ujar dia.

Di Kabupaten Konawe Selatan berpotensi di Kecamatan Angata, Palangga, Landono, Lainea, Konda, Ranomeeto, Kolono, Moramo, Laonti, Benua, Mowila, Moramo Utara, Wolasi, Laeya, Baito, Ranomeeto Barat, Kolono Timur, Sabulakoa, Andoolo Barat dapat meluas ke Tinanggea, Andoolo, Lalembuu, Palangga Selatan, Buke, dan Basala.

Selanjutnya, di Kabupaten Konawe Utara potensi hujan sedang hingga lebat dapat terjadi di Kecamatan Molawe, Lasolo, Lembo, Sawa, Motui, Lasolo Kepulauan yang dapat meluas ke Asera, Langgikima, Oheo, Andowia, dan Landawe. Sedangkan di Kabupaten Konawe Kepulauan potensi hujan sedang hingga lebat dapat mengguyur Kecamatan Wawonii Barat, Wawonii Tengah yang dapat meluas ke Wawonii Utara, Wawonii Timur, Wawonii Tenggara, Wawonii Selatan.

Di Kabupaten Kolaka Timur potensi hujan sedang hingga lebat dapat mengguyur Kecamatan Ladongi, Poli Polia, Lambandia, Dangia yang dapat meluas ke Tirawuta, Loea, Lalolae, Mowewe, Uluiwoi, Tinondo, dan Aere.

Baca juga: BMKG sebut delapan daerah di Sultra potensi diguyur hujan

Sementara di Kabupaten Bombana potensi hujan sedang hingga lebat dapat mengguyur Kecamatan Lantari Jaya, Mata Usu yang dapat meluas ke Rarowatu, Rumbia, Rarowatu Utara, Poleang Utara, Rumbia Tengah, dan Tontonunu.

Di Kabupaten Wakatobi berpotensi dapat terjadi di Kecamatan Tomia, Kaledupa Selatan, Tomia Timur yang dapat meluas ke Wangi-wangi, Kaledupa, dan Wangi Wangi Selatan, dan di Kabupaten Buton Utara potensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang, kilat dan petir dapat terjadi di Kecamatan Kulisusu Utara, Wakorumba Utara yang dapat meluas ke Kulisusu, Bonegunu, dan Kulisusu Barat.

Untuk Kota Kendari hujan lebat dapat terjadi di Kecamatan Mandonga, Kendari, Baruga, Poasia, Kendari Barat, Abeli, Wua-wua, Puuwatu, Kambu, Nambo, dan sekitarnya.

Selain di sembilan kabupaten/kota tersebut, BMKG menyebut potensi hujan sedang hingga lebat dapat meluas ke Kabupaten Kolaka di Kecamatan Wundulako, Kolaka, Pomalaa, Baula, Latambaga, Tanggetada, Samaturu, dan Polinggona, sedangkan di Kabupaten Buton Kecamatan Lasalimu Selatan, Siotapina, Wabula.

Baca juga: BMKG sebut sebagian wilayah Sultra potensi diguyur hujan lebat

Baca juga: BMKG: Waspadai potensi hujan lebat di sebagian wilayah Sultra


Di Kabupaten Buton Tengah potensi di Lakudo. Di Kabupaten Buton Selatan di Kecamatan Batauga, Sampolawa, dan Lapandewa. Selain itu di Kota Baubau utamanya di Kecamatan Betoambari, Wolio, Sorawolio, Bungi, Kokalukuna, Murhum, dan Lea-lea.

BMKG Sultra mengimbau masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak potensi cuaca hujan lebat yang dapat ditimbulkan, seperti banjir, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2022