Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memaknai kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai kemenangan era baru yaitu kehancuran musuh-musuh Allah SWT.

"Dalam beberapa kisah disampaikan kelahiran Nabi Muhammad SAW ditandai dengan hancurnya pasukan gajah yang datang menyerang Ka’bah. Ini memiliki makna yang mendalam yaitu kehancuran musuh-musuh Allah SWT dan datangnya era baru," kata LaNyalla dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Dia berharap perayaan kelahiran Nabi Muhammad tidak sekadar perayaan semata namun harus mampu menemukan makna di balik kisah dari peristiwa tersebut.  

Menurut dia, selain hancurnya pasukan gajah, peristiwa lainnya yang menandai kelahiran Nabi Muhammad SAW di antaranya adalah padamnya api yang disembah kaum Majusi serta datangnya cahaya.

"Mengenai tanda terbitnya cahaya, saya yakin bahwa setiap perjuangan akan ada hasil akhirnya. Cahaya menunjukkan sebuah kemenangan," ujarnya.

LaNyalla menilai umat Islam harus menjadi pemenang dan memberikan energi positif terhadap lingkungan di mana pun berada.

Menurut dia, Islam harus menjadi rahmat semua alam atau “rahmatan lil 'alamin” dan umat Islam harus terus menjadi pemenang terhadap dirinya sendiri dalam melawan hawa nafsu yang merugikan diri sendiri dan sesama anak bangsa.

Dia juga meminta kepada seluruh umat Islam untuk turut mempedomani akhlak dan kebiasaan Nabi Muhammad SAW, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Tentu pedoman itu dapat membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik yang kita inginkan bersama-sama yaitu rakyat hidup sejahtera berdampingan satu sama lain,” katanya.

Baca juga: Menag ajak umat teladani Rasulullah dalam membangun kerukunan

Baca juga: LaNyalla sesalkan pemakaian gas air mata dalam tragedi Kanjuruhan

Baca juga: Ketua DPD RI berharap Jatim perbaiki kualitas indeks kemerdekaan pers

 

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA 2022