“PSN harus diaktifkan kembali dan lakukan secara rutin PSN di rumahnya masing-masing," kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Timur, Achmad Salahudin di Jakarta, Jumat.
Salahudin menambahkan Wali Kota Jakarta Timur juga telah meminta meminta semua kepala suku dinas, kepala bagian, camat, dan lurah seluruh Jakarta Timur menggerakkan kembali PSN di wilayahnya masing-masing.
“Saat ini, memasuki musim penghujan dan curah hujan juga sudah cukup tinggi setiap hampir setiap hari hujan," ujar Salahudin.
Dia juga mengimbau para pengurus RT dan RW, bersama kader juru pemantau jentik (jumantik) dan warga masyarakat ikut turut serta melakukan kegiatan PSN di wilayah masing-masing.
"Menjadi kader jumantik mandiri minimal satu rumah satu kader Jumantik agar mencegah terjadinya kasus DBD, di Jakarta Timur,” ujar Salahudin.
Salahudin mengatakan bahwa pihaknya juga telah terjun langsung melakukan PSN di wilayah RW 02 Kelurahan Duren Sawit. Dari hasil pemeriksaan di sejumlah rumah warga itu tidak ditemukan adanya jentik nyamuk.
“Tadi ada tiga rumah yang dilakukan pengecekan secara acak, dan alhamdulilah pada saat kita melakukan pengecekan tidak ditemukan jentik," tutur Salahudin.
Baca juga: Stok darah di PMI Jakbar cukup untuk antisipasi DBD
Baca juga: Warga Jakarta Pusat diimbau lakukan pemberantasan sarang nyamuk
Baca juga: Jakarta Barat imbau warga waspada DBD meski trennya turun
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2022
