Jakarta (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat menyosialisasikan bahayanya terlibat tawuran ke sekolah-sekolah  wilayah Pal Merah, Senin.

"Iya hari ini kita  sosialisasi ke siswa SMP 111 agar tidak ikut-ikutan tawuran dan tindak kriminal jalanan," kata Kepala Satpol PP kecamatan Palmerah, Sumitro, saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Sumitro mengatakan kegiatan dilakukan untuk menekan  kasus tawuran di wilayah Jakarta Barat, khususnya wilayah Palmerah.

Dalam sosialisasi itu, Sumitro menekankan pentingnya bagi siswa untuk tidak membuang waktu di masa muda dengan tawuran.

Siswa seharusnya belajar dengan rajin dan melatih daya kreativitas agar dapat tumbuh menjadi pelajar yang berkualitas.

Selain mengimbau siswa agar tidak tawuran, Satpol PP Jakarta Barat juga menyosialisasikan tugas pokok Satpol PP dalam melakukan penegakan peraturan daerah.

Sumitro mengaku siswa cukup antusias dengan paparan yang dia berikan dalam sosialisasi. 

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat gencar mengarahkan jajaran polsek untuk menekan angka tawuran.

Salah satu upaya yang sudah dilakukan yakni memastikan siswa sampai ke rumah saat pulang sekolah di kawasan Taman Sari pada Selasa (18/10).

"Para bhabinkamtibmas setiap hari saat jam pulang sekolah mendatangi sekolah-sekolah untuk mengedukasi  bahayanya terlibat tawuran sekaligus memantau para pelajar untuk langsung pulang ke rumah dan tidak bergerombol agar terhindar dari benturan dengan pelajar lainnya, " ujar Kapolsek Taman Sari AKBP Rohman Yonky Dilatha.
Baca juga: Polisi tangkap tiga remaja diduga hendak tawuran
Baca juga: Polisi datangi tokoh masyarakat dan agama untuk cegah aksi kriminal
Baca juga: Satpol PP-Babinsa cegah potensi tawuran pelajar SMK di Tanjung Priok

 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2022