Sleman (ANTARA) - Padukuhan Santren, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka memperingati Hari Ibu ke 94 menyelenggarakan lomba fashion show dengan pakaian yang terbuat dari barang bekas, Minggu.

"Dalam lomba ini para penampil fashion show turut menggunakan pakaian yang terbuat dari barang-barang bekas, seperti tutup botol plastik, bungkus makanan, hingga botol bekas," kata Ketua PKK Dusun Santren, Lia di lokasi lomba di halaman SD Negeri Deresan, Depok.

Menurut dia, pada peringatan Hari Ibu tahun ini, Padukuhan Santren melaksanakan tiga lomba yakni, lomba bola voli plastik, merangkai bunga dari barang bekas yang diikuti oleh 15 RT, serta fashion show yang melibatkan 25 kelompok dasawisma.

"Penggunaan barang bekas pada peringatan Hari Ibu kali ini bukan tanpa alasan, melainkan kami ingin berkreasi untuk mengolah barang-barang bekas, terutama yang terbuat dari plastik agar menjaga bumi menjadi lebih baik," katanya.

Ia berharap dalam peringatan pada tahun ini, dapat menjadikan perempuan lebih berdaya, lebih sehat, dan mampu meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan di sekitar.

Baca juga: Para siswa Temanggung peragaan busana berbahan barang bekas
Baca juga: Pelajar Bukittinggi sampaikan pesan lingkungan lewat busana

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu sekaligus menjadi bentuk penghormatan kepada seluruh ibu.

"Peran ibu dalam membersamai, mendidik, dan merawat keluarga, memberikan pengaruh besar, terutama dalam melahirkan generasi bangsa yang cerdas," katanya.

Menurut dia, angka stunting di Kabupaten Sleman yang sempat mengalami peningkatan, salah satunya diakibatkan oleh pandemi COVID-19, sehingga para ibu dan calon ibu diharapkan untuk lebih memperhatikan kesehatan pada diri sendiri.

Ia mengatakan, dengan dukungan dan kerja sama  dari semua pihak, risiko anak stunting di Kabupaten Sleman dapat semakin ditekan.

"Peran ibu sangat luar biasa, tentu dampaknya juga tidak kalah hebat. Sehingga mari untuk ibu-ibu dan remaja putri yang akan menjadi seorang ibu, untuk menjaga kesehatan. Dengan begitu, bersama kita bisa lebih produktif dan memberikan banyak manfaat untuk lingkungan di sekitar kita," katanya.

Baca juga: Ramah lingkungan, peragaan busana dari daur ulang plastik di JFW 2020
Baca juga: Sampah plastik bisa jadi aksesori kelas desainer

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2022