Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayahnya  untuk bersinergi menciptakan suasana kondusif.

"Sampaikan pesan kepada warga, khususnya remaja, untuk selalu menjaga kondusifitas, dan tidak merayakan pergantian tahun secara berlebihan, kata Sekretaris Kota Jakarta Selatan Ali Murtadho dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Hal tersebut disampaikan Ali saat membuka kegiatan Silaturahmi Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dengan Pemerintah Kota Jakarta Selatan yang diikuti oleh 117 peserta.

Ali juga mengingatkan bahwa sebentar lagi akan ada perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Untuk itu Ali meminta para tokoh agama dan masyarakat untuk memberikan rasa tenang, aman dan nyaman bagi warga yang akan menjalankan ibadah perayaan mereka.

Ali juga mengimbau untuk merayakan tahun baru dengan kesederhanaan guna menjaga wilayah Jakarta Selatan tetap aman.

"Perayaan pergantian tahun baru baiknya dilakukan dengan penuh kesederhanaan. Jangan berlebihan, bermewah-mewah hingga Jakarta Selatan tetap kondusif dan aman," ucapnya.

Sementara, Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jakarta Selatan Dirhamul Nugraha menuturkan, kegiatan silaturahmi diadakan untuk menciptakan harmonisasi serta kerjasama antara para tokoh agama dan tokoh masyarakat demi menciptakan suasana aman, nyaman dan kondusif.

"Dengan adanya silaturahmi antar tokoh agama dan tokoh masyarakat dengan Pemkot Jakarta Selatan, tercipta harmonisasi dan kerja sama demi menciptakan Jakarta Selatan yang aman, nyaman dan kondusif dalam segala bidang," tandasnya.
Baca juga: Jusuf Kalla harap Universitas Darunnajah majukan pendidikan masa depan
Baca juga: Kebon Baru contoh Kampung Kerukunan di Jakarta Selatan
Baca juga: Polisi datangi tokoh masyarakat dan agama untuk cegah aksi kriminal

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2022