Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota ​​​​Jakarta Pusat berencana membuat embung di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, untuk mengantisipasi banjir akibat luapan Kali Utan Kayu.

Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, diperkirakan tahun ini dibuat embung untuk mengantisipasi banjir di wilayah Jakarta Pusat akibat curah hujan yang cukup tinggi.

"Pembuatan embung ini untuk antisipasi genangan akibat curah hujan yang cukup tinggi, lebih dari 150 milimeter per hari, ditambah banjir rob yang menyebabkan debit air Kali Utan Kayu kerap meluap ke Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Letjen Suprapto," kata Dhany Sukma di Jakarta, Jumat.

Dhany menjelaskan, embung tersebut berfungsi sebagai penampung air, kemudian dialirkan ke saluran yang mengarah ke Kolam Olakan Kemayoran. Selanjutnya dialirkan ke Kali Item lalu ke Kali Sunter.

"Di Kali Sunter juga tengah dibangun pompa air oleh Kementerian PUPR RI," tuturnya.

Baca juga: Wali Kota Jakpus tinjau rumah pompa guna antisipasi banjir akhir tahun
Baca juga: Jakpus instruksi pantau pintu air Cempaka Mas guna kendalikan banjir

Dhany berharap dengan adanya embung ini genangan di Jalan Letjen Suprapto dan Ahmad Yani dapat mengurangi terjadinya banjir saat hujan.

"Saat embung sudah berfungsi, diharapkan genangan di Jalan Letjen Suprapto dan Ahmad Yani dapat teratasi," kata Dhany.

Dhany menjelaskan, pihaknya memanfaatkan fasilitas umum dan khusus untuk membuat embung.

Lahan yang ingin dibuat embung tersebut milik Dinas Bina Marga hingga lahan milik swasta.

"Embung akan kita buat mulai dari samping Holland Village hingga depan Gedung Unit Industri Bahan dan Barang Teknik dan Unit Industri Kerajinan dan Tekstil," ujarnya.

Dhany juga mengatakan, sebelum membuat embung akan dilakukan pengerukan. "Selain membuat embung, kami juga melakukan pengerukan dan membuat parapet di Kali Utan Kayu," katanya.

Pewarta: Ulfa Jainita
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2023