Denpasar (ANTARA) - Bima Perkasa Jogja tidak terkalahkan di seluruh pertandingan Liga Basket Indonesia (IBL) 2023 Seri 1 Bali terutama setelah mengakhiri laga terakhirnya di GOR Merpati, Denpasar, Kamis, menang atas Tangerang Hawks Basketball 70-66.

Di laga ketiganya itu, Bima Perkasa memulai permainan dengan lambat dan membiarkan Tangerang Hawks unggul 20-17 pada kuarter pertama.

Namun, layup Nuke Saputra pada menit ketiga kuarter dua membuat skor dua tim imbang. Tidak ingin kecolongan, Pelatih Tangerang Hawks Antonius Joko Endratmo menggunakan timeout untuk konsolidasi.

Instruksi pelatih saat timeout itu dijawab oleh 4 poin tanpa balas dari Tangerang Hawks, tetapi langsung dibalas tripoin oleh Nuke Saputra.

Kejar-kejaran skor terjadi, tetapi pada 2 menit terakhir di kuarter kedua, Cameron Coleman Bima Perkasa mengeksekusi dua lemparan bebas untuk Bima Perkasa. Kedudukan pun berbalik kala Samuel Devin Susanto menguasai bola setelah Tyron Criswell dari Tangerang Hawks gagal tripoin.

Defensive rebound Devin Susanto itu pun berujung layup dua poin ke ring Tangerang Hawks, dan Bima Perkasa merebut posisi unggul sampai akhir kuarter dua.

Di kuarter ketiga, Tangerang Hawks memulai babak dengan 2 poin dari floating jump shot Teddy Romadonsyah. Tim asal Tangerang itu kembali memimpin, meskipun selisih skor hanya 1 poin.

Dalam waktu 7 menit sejak awal kuarter ketiga, Tangerang Hawks sukses mencetak 12 poin tanpa balas ke ring Bima Perkasa. Bima Perkasa saat itu tertinggal sampai 9 poin dari Tangerang Hawks.

Kala kuarter tiga tersisa 1 menit, Nuke Saputra mencetak 4 poin berturut-turut, yang 2 di antaranya dari lemparan bebas (free throw). Selisih skor pun kembali tipis hanya terpaut 2 poin.

Shooting guard Tangerang Hawks Ardian Ariadi kembali mencetak 2 poin, tetapi langsung dibayar lunas oleh Andre Adrianno, yang menjadi skor penutup pada kuarter ketiga. Tangerang berhasil kembali memimpin 50-48.

Baca juga: Bima Perkasa Jogja punya presiden dan pelatih baru hadapi IBL 2023
Baca juga: Hawks terus jaring talenta pebasket muda di Tangerang

Selanjutnya: di kuarter empat
Pebasket Bima Perkasa Jogja Fuquan Kahlil Niles (kiri) dan Ikram Fadhil (kanan) menghadang pebasket Tangerang Hawks Basketball Anthony Allen Jr. (tengah) saat pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2023 di GOR Merpati, Denpasar, Bali, Kamis (19/1/2023). . ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)


Di kuarter empat, Bima Perkasa dan Tangerang Hawks bergantian memimpin pertandingan. Sedikit kesalahan dari Tangerang Hawks langsung dimanfaatkan oleh Andre menembak tripoin ke ring lawan dan memperlebar selisih skor.

Kala babak terakhir tersisa 1 menit, Tangerang Hawks menipiskan selisih skor menjadi 1 poin berkat layup Criswell. Namun, personal foul dari Teddy dan Ardian pada detik-detik terakhir menjadi keuntungan bagi Bima Perkasa tetap memimpin apalagi setelah Nuke Saputra sukses mengeksekusi 4 lemparan bebas yang diberikan wasit.

Tripoin Anjas Rusadi Putra pada 2 detik terakhir jadi perlawanan terakhir Tangerang Hawks di ring Bima Perkasa. Di pengujung babak, tim asal Yogyakarta itu memimpin 4 poin dengan skor akhir 70-66.

Andre Adrianno yang mencetak 15 poin, 3 rebound, dan 2 assist hari ini mengakui Bima Perkasa bermain cukup lambat pada paruh pertama pertandingan.

Walaupun demikian, ia menilai timnya mampu bangkit dan meredam perlawanan Tangerang Hawks sampai akhir laga.

Skor terbanyak pada laga ini disabet oleh Nuke Saputra dari Bima Perkasa dan Teddy Romadonsyah dari Tangerang Hawks. Nuke mencetak 16 poin, 5 rebound, dan 3 assist, sementara Teddy mencetak 16 poin, 3 rebound, dan 1 assist.

Kapten Bima Perkasa, Ikram Fadhil, yang bermain paling lama pada laga hari ini mencetak 9 poin, 8 rebound, dan 5 assist, sementara big man Fuquan Niles berkontribusi 8 poin, 16 rebound, dan 2 asisst untuk kemenangan Bima Perkasa.

Baca juga: Bima Perkasa menang 77-67 atas RANS PIK meski tertinggal di awal laga
Baca juga: Bumi Borneo raih kemenangan atas Tangerang Hawks 69-64

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023