Jakarta (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta mencatat kenaikan realisasi investasi Rp143 triliun pada 2022 atau 38,4 persen dibanding 2021 sebesar Rp103,3 triliun salah satunya didorong kasus COVID-19 melandai.

“Kami melakukan berbagai inovasi dalam menghadirkan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat guna mendorong laju investasi di Jakarta,” kata Kepala DPMPTSP DKI Benni Aguscandra di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, capaian realisasi investasi itu berkat berbagai inovasi layanan dan kemudahan perizinan dan nonperizinan.

Selain itu, capaian realisasi investasi dalam negeri dan asing di Jakarta juga berkat peran pemerintah dalam mendorong transformasi perekonomian melalui Undang-Undang Cipta Kerja serta penanganan pandemi COVID-19 secara optimal.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, capaian realisasi investasi di Jakarta itu terdiri atas investasi dalam negeri mencapai Rp89,2 triliun atau 16 persen dari total realisasi investasi dalam negeri secara nasional.

Baca juga: Swasta diajak investasi SJUT di Jakarta Utara

Baca juga: Pemprov DKI-BKPM percepat integrasi layanan dongkrak investasi


Sedangkan investasi asing sepanjang 2022 mencapai Rp53,8 triliun atau 8,2 persen dari total realisasi nasional.

Adapun sektor usaha terbesar realisasi investasi dalam negeri pada 2022 yakni sektor konstruksi mencapai Rp18,8 triliun atau 21,1 persen.

Sedangkan realisasi investasi asing didominasi oleh sektor usaha transportasi, gudang dan telekomunikasi yang mencapai Rp20 triliun atau 37,2 persen.

Adapun realisasi investasi dalam dan luar negeri secara kumulatif terbesar berada di Jakarta Selatan dengan nilai investasi sebesar Rp63,2 triliun atau 44 persen dari total investasi 2022.

Pihaknya melakukan sejumlah strategi untuk menarik investasi di antaranya memfasilitasi permasalahan proyek yang terhambat realisasinya hingga kendala perizinan maupun nonperizinan.

Promosi penanaman modal melalui berbagai forum bisnis nasional maupun internasional juga dilakukan salah satunya Forum Investasi Jakarta (JIF) tiap tahun.

Kemudian, menyediakan layanan berbasis aplikasi Jakpintas hingga layanan JakGreenvest guna menarik investor yang ingin menanamkan modal terkait proyek ramah lingkungan.

Baca juga: Investor Turki lirik berinvestasi di Kota Pekalongan

Baca juga: Airlangga: Target investasi 2024 capai Rp1.650 triliun


Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2023