Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), sebagai anak perusahaan BUMN Pupuk Indonesia, berkolaborasi dengan TNI melalui Batalyon Kavaleri (Yonkav) 13/Satya Lembuswana Kodam VI Mulawarman dalam rangka memperkuat dukungan ketahanan pangan dengan melakukan penanaman komoditas pepaya jenis California di Samboja, Kutai Kartanegara.

Staf Marketing Support Pupuk Kaltim Bambang Setyo, pada kesempatan itu mengungkapkan kerjasama ini sebagai upaya mengoptimalkan potensi lahan dan produktivitas pertanian, dengan penanaman berbagai komoditas di atas lahan milik Yonkav 13/SL. Hal ini bentuk dukungan Pupuk Kaltim terhadap sistem pertanian berkelanjutan berbasis teknologi terpadu, guna mendorong ketahanan pangan melalui peningkatan produktivitas hasil pertanian di berbagai sektor.

Baca juga: Pupuk Kaltim meraih penghargaan The Best Indonesia Green Awards 2023

"Melalui kolaborasi dan kerjasama ini, kita bisa memanfaatkan berbagai lahan yang masih berpotensi untuk dijadikan kawasan pertanian secara terpadu, dalam upaya mendukung ketahanan pangan dengan peningkatan berbagai hasil komoditas pertanian," ujar Bambang dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.

Kegiatan tersebut ditandai penyerahan bibit pepaya oleh Pupuk Kaltim kepada Komandan Batalyon Kavaleri (Danyonkav) 13/SL Letkol Kavaleri Gunantyo Ady Wiryawandi. Kegiatan ini pun merupakan kesinambungan sinergi antara Pupuk Kaltim bersama TNI, yang sejauh ini telah terjalin dengan baik dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia. Hal itu diwujudkan melalui berbagai program, mulai dari Integrated Farming System (IFS) yang berkolaborasi langsung dengan Kodam VI Mulawarman untuk pemanfaatan lahan Transad di Balikpapan, hingga Community Forest bersama Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dengan penanaman puluhan ribu pohon guna mendorong dekarbonisasi.

"Termasuk di Kota Bontang, Pupuk Kaltim secara aktif turut berkolaborasi bersama TNI melalui Kodim 0908 dan Denarhanud 002 untuk program ketahanan pangan, dengan memanfaatkan lahan yang tersedia agar semakin produktif," ujar Bambang.

Melalui bantuan ini diharap program ketahanan pangan oleh Yonkav 13/SL dapat berjalan maksimal, sehingga hasilnya tidak hanya memberi manfaat bagi seluruh anggota TNI dan keluarga tapi juga masyarakat. Dengan demikian secara perlahan kebutuhan pangan dan sektor pertanian di Kalimantan Timur semakin optimal, dan ketergantungan pasokan komoditas dari luar daerah bisa dikurangi dengan pemenuhan mandiri melalui sinergi TNI bersama Pupuk Kaltim.

“Harapan kami, apa yang dilaksanakan teman-teman Yonkav 13/SL ini bisa memberi manfaat bagi anggota dan masyarakat pada umumnya,” kata Bambang.

Sementara itu, Danyonkav 13/SL Letkol Kavaleri Gunantyo Ady Wiryawandi menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pupuk Kaltim terhadap program ketahanan pangan yang digagas pihaknya, yang direalisasikan melalui penanaman komoditas pepaya jenis California. Bibit bantuan dari Pupuk Kaltim akan ditanam di lahan milik Yonkav 13 dan dikelola langsung para prajurit yang ditugaskan mulai tahap awal hingga panen.

"Dengan dukungan Pupuk Kaltim, kebun milik Yonkav 13/SL akan kami maksimalkan untuk ditanami komoditas buah-buahan guna mengoptimalkan kembali potensi pertanian di Kalimantan Timur," ujar Letkol Kav Gunantyo.

Dirinya berharap sinergi dan kerjasama yang terjalin antara Pupuk Kaltim dan Yonkav 13/SL terus berkesinambungan, sehingga manfaat perusahaan dengan dukungan TNI semakin berkontribusi terhadap pembangunan daerah serta berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan sektor pertanian di Kalimantan Timur.

Baca juga: Kemenko Perekonomian mendukung pengembangan Agrosolution Pupuk Kaltim

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2023