Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti mendorong pemerintah daerah untuk mempermudah akses pembiayaan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Hal yang terberat yang sulit dipenuhi pelaku UMKM adalah persyaratan yang sering kali tidak dapat dipenuhi, jangan bikin sulit rakyat, mereka harus bisa mencari rezeki dengan tenang," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

LaNyalla mengemukakan hal itu di sela-sela pelaksanaan reses di Tuban, Jawa Timur.

Menurut dia, salah satu kendala pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha adalah minimnya pemodalan serta sempitnya akses.

"Hal ini yang akhirnya membuat kebanyakan pelaku UMKM mencari modal ke bank keliling atau rentenir. Risikonya adalah mereka harus menghadapi bunga yang tinggi," ungkapnya.

LaNyalla meminta dinas-dinas terkait untuk memberikan rekomendasi pemodalan agar para pelaku UMKM tersebut bisa hidup dan berkembang.

"Agar para pelaku UMKM bisa mendapatkan akses pembiayaan seperti KUR dari bank-bank pelat merah dengan bunga rendah, jadi tidak tercekik dengan utang," harapnya.

Ia juga mendorong kemudahan di dalam merealisasikan sertifikat halal untuk para UMKM, apalagi dengan adanya perubahan peraturan tentang sertifikasi halal.

"Para pelaku UMKM juga merasakan sulitnya mendapat sertifikasi halal," ujarnya.

Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan Jawa Timur ini berharap lembaga-lembaga yang terkait di dalamnya bisa bersinergi untuk rakyat Indonesia.

Sementara itu, pedagang UMKM di area pemakaman Sunan Bonang, Dwi Sandi, menyatakan sangat setuju dengan apa yang diperjuangkan LaNyalla untuk membangkitkan UMKM di Tuban.

"Saya ingin sekali usaha makin maju, butuh modal untuk bisa mengembangkan usaha, jika memang ada pinjaman yang tidak susah mengembalikannya, pasti saya sangat terbantu," kata Dwi.

 Baca juga: Kominfo sosialisasi Perppu Cipta Kerja ke ratusan UMKM di Bali
Baca juga: Mendag sedang kembangkan ekosistem untuk majukan UMKM

Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2023