"Guna mencapai Indonesia emas 2045, yakni Indonesia maju, sejahtera, dan mandiri masyarakat Indonesia secara bersama-sama harus menyiapkan diri sejak awal dan dengan sungguh-sungguh, kunci keberhasilannya terletak pada SDM yang unggul," ujar Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Budi Hartawan di Jakarta, Senin.
Dalam acara Kemnaker bertema "Menguatkan Sinergi dan Kolaborasi Membangun SDM Unggul Indonesia Maju", ia menambahkan, makna SDM unggul menunjukkan semangat yang besar untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
Selain itu, lanjut dia, makna Indonesia maju adalah Indonesia yang dapat berkompetisi di tingkat global serta Indonesia yang rakyatnya sejahtera.
Berkaitan dengan pembangunan SDM unggul, Budi Hartawan menyampaikan, Presiden Indonesia telah mengungkapkan bahwa ada empat strategi dalam program pembangunan Indonesia unggul untuk menjadikan Indonesia maju serasi dalam visi Indonesia 2045, yaitu sejak dalam kandungan, pembangunan karakter, pendidikan, dan keterampilan.
Baca juga: Kemnaker harap BUMN jadi pemeran utama wujudkan Indonesia Emas 2045
Baca juga: Kemnaker: Polteknaker mampu hasilkan SDM unggul bidang ketenagakerjaan
"Upaya membangun SDM yang unggul membutuhkan sinergi, kolaborasi, inspirasi serta semangat bekerja tiada henti dari seluruh sektor," tuturnya.
Sebagai salah satu kementerian yang menjadi leading sector di bidang pengembangan SDM demi menciptakan SDM berkualitas, terampil, dan kompeten, ia mengaku tidak dapat dilaksanakan atau dikerjakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan sendiri.
"Melainkan harus mengkolaborasikan seluruh aktivitas di antara unit Kementerian Ketenagakerjaan dan juga dengan seluruh stakeholder terkait," katanya.
Selain itu, lanjut dia, juga membutuhkan sinergi pada setiap elemen agar mampu memberikan nilai tambah bagi percepatan program peningkatan kualitas SDM di Indonesia.
Untuk mencapai hal-hal tersebut, menurutnya, maka Indonesia harus melakukan transformasi besar terhadap strategi pembangunan SDM Indonesia unggul melalui pengembangan kompetensi dan daya saing manusia Indonesia.
"Sebagai motor penggerak dalam proses pengembangan kompetensi dan daya saing manusia Indonesia maka penguatan kolaborasi dan sinergi sudah tidak dapat kita tawar-tawar lagi untuk tidak kita lakukan," kata Budi Hartawan.
Baca juga: Wapres berharap BLK Komunitas menjadi fondasi SDM unggul di Papua
Baca juga: Kemnaker: Pelatihan ciptakan SDM unggul jangka pendek dan menengah
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2023
