Jakarta (ANTARA/JACX) – Kementerian Agama, pada awal Februari 2023, telah menetapkan tahapan perjalanan Haji 1444 Hijriah bagi calon jemaah asal Tanah Air.

Tahapan perjalanan haji yang tertuang dalam Rencana Perjalanan Haji 1444 H/2023 M itu ditandatangani Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama pada 16 Januari 2023.

Di dalamnya terdapat rincian seperti gelombang pertama calon jemaah masuk ke asrama embarkasi haji pada 3 Zulqa’idah 1444 H/23 Mei 2023. Kemudian, mereka berangka ke Madinah dari Indonesia secara bertahap mulai 24 Mei 2023.

Selain rencana perjalanan haji, Indonesia juga telah melanjutkan perjalanan umrah bagi jemaah sejak Juli 2022.

Namun, muncul unggahan di Facebook pada 2 Maret 2023 yang menarasikan kegiatan peribadatan ke Makkah dan Madinah dihentikan mulai 7 Maret 2023 hingga Idul Fitri.

Unggahan itu menyebut kegiatan ziarah ke kota Makkah dan Madinah itu berhenti untuk sementara.

Berikut narasi pada unggahan tersebut:
Info terbaru dr kerajaan Saudi
Mulai 7 Maret - IdulFitri
Ziarah city tour Mekkah dan Madinah dihentikan untuk sementara
Semoga dg adanya penutupan sementara ini tidak mengurangi semangat kita utk berkunjung ke Baitulloh Umroh/haji
Hikmahnya menjadikan semua jamaah bisa terfokus menghabiskan waktu berlama2 beribadah di masjid Nabawi dan Masjidil haram tanpa city Tour
Salam Baitulloh”

Namun, benarkah kegiatan peribadatan ke Makkah dan Madinah ditutup mulai 7 Maret hingga Idul Fitri?

Unggahan hoaks yang menyatakan perjalanan ke Makkah dan Madinah ditutup mulai 7 Maret hingga setelah Idul Fitri. Faktanya, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam memastikan informasi penutupan ziarah di Makkah dan Madinah itu tidak benar.  (Facebook)

Penjelasan:
Dilansir dari laman resmi Kemenag, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam memastikan kabar tentang penutupan kegiatan peribadatan di Makkah dan Madinah tidak benar.

“Tidak ada penutupan ziarah, baik di Makkah maupun Madinah. Tempat-tempat ziarah juga tidak ditutup,” kata Nasrullah Jasam.

Nasrullah sudah melakukan klarifikasi terkait informasi penutupan itu kepada Wakil Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bidang Ziarah.

Fakta di Arab Saudi adalah, adanya pengumuman salah satu perusahaan transportasi di negara itu yang menghentikan layanan ziarahnya.

“Ada perusahaan transportasi yang mengumumkan menghentikan layanan ziarah mulai 7 Maret karena keterbatasan armada dan tenaga driver, serta pertimbangan kemacetan,” kata  Nasrullah.

Nasrullah memastikan layanan terhadap jemaah umrah dari berbagai negara, termasuk Indonesia, masih berjalan lancar. Bahkan, jumlah jemaah umrah akan terus meningkat, terutama pada Ramadhan.

Klaim: Ziarah ke Makkah dan Madinah ditutup hingga Idul Fitri
Rating: Disinformasi

Cek fakta: Hoaks! Kemenag keluarkan surat percepatan pelaksanaan haji 2023

Cek fakta: Hoaks! Video salju turun di Ka'bah Mekah pada 1 Januari

Baca juga: Kemenag sambut baik pencabutan rekomendasi pembuatan paspor haji-umrah

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2023