Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian membangun booth di atas lahan seluas 3.000 m2 pada pameran dagang industri internasional Hannover Messe 2023 di Jerman dengan ikon utama berbentuk kapal pinisi.

“Ada bangunan fisik cukup besar yang menggambarkan kapal pinisi yang lengkap mulai dari haluan sampai buritan, di belakang ada 2 deck bawah dan atas sebagai branding partner country di Hannover Messe 2023,” kata Direktur Jenderal Ketahanan Perwilayahan Dan Akses Industri Internasional Eko S Cahyanto dalam Press Briefing Hannover Messe di Jakarta, Rabu.

Dirjen Eko menjelaskan pada Hannover Messe yang akan resmi dibuka pada 16 April mendapat, Indonesia akan menampilkan 157 co-exhibitors yang akan menampilkan berbagai kegiatan untuk memperkenalkan kemampuan industri Indonesia, mendorong berbagai kerja sama, melakukan transformasi teknologi, benchmark penguasaan teknologi, serta mempromosikan investasi.

“Diharapkan aktivitas tersebut dapat mengembangkan networking yang akan berujung pada kesepakatan bisnis, komitmen investasi dan menjadi bagian dari ekosistem global dalam supply chain,” ujarnya.

Baca juga: Kemlu sebut gelaran Hannover Messe 2023 sebagai kerja sama prioritas

Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri bidang Iklim Usaha dan Investasi Kemenperin Andi Rizaldy menuturkan Indonesia sengaja memilih kapal pinisi asal Sulawesi Selatan yang merupakan warisan budaya dunia sebagai ikon utama.

Kapal pinisi tersebut nantinya akan menjadi Paviliun Indonesia yang akan menjadi tempat berlangsungnya seminar/conference/business matching bagi 157 co-exhibitors yang akan berpartisipasi dalam Hannover Messe 2023.

“Dari perusahaan swasta ada 91, kementerian/lembaga 13, dari asosiasi sekalipun ada 157 peserta tapi sebetulnya lebih karena mereka terwakilkan oleh asosiasi ada 8 asosiasi. Kemudian kawasan industri dan KEK ada 20, tidak lupa kami juga mengajak 16 BUMN dan ada 9 lembaga pendidikan,” jelasnya.

Adapun Indonesia membawa enam tema atas perannya sebagai partner country Hannover Messe 2023, yakni Making Indonesia 4.0, investment/industrial parks, sustainabilty & energy transition, human capital, startup/innovation dan display categories.

“Kita juga ingin menampilkan bahwa kita siap membuat industri kita menjadi ramah lingkungan, ada sekitar 16 co-exhibitors yang memiliki tema sustainability,” ucap dia.

Baca juga: Kemenperin siapkan Rp140 M untuk pameran dagang industri internasional

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2023