Para pengunjuk rasa dari Aliansi Pejuang Tanah untuk Rakyat terlibat aksi saling dorong dengan aparat Kepolisian saat melakukan unjuk rasa di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (15/3/2023). ANTARA/Syaiful Hakim
Intinya BPN pro rakyat. Sepanjang tanahnya tidak ada masalah, kita pasti akan bantu masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur berkomitmen menuntaskan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di wilayah tersebut.
Kepala Seksi Sengketa BPN Jakarta Timur
Hamdani Azis menyatakan hal itu saat menemui pengunjuk rasa di depan kantor
BPN Jakarta Timur di Cakung pada Rabu siang.
Sekitar 100 pengunjuk rasa yang tergabung Aliansi Pejuang Tanah untuk Rakyat menjebol pagar kantor BPN Jakarta Timur. Di tengah guyuran hujan sempat terjadi saling dorong antara pengunjuk rasa dengan aparat Kepolisian dari Polsek Cakung, Jakarta Timur.
Aparat Kepolisian berusaha menenangkan pengunjuk rasa, namun mereka terus mendorong pagar yang terkunci gembok hingga pagarnya terbuka.
Baca juga: Mantan pejabat BPN jadi tersangka korupsi Rp1,4 triliun
Para pengunjuk rasa dari Aliansi Pejuang Tanah untuk Rakyat melakukan unjuk rasa di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (15/3/2023). ANTARA/Syaiful Hakim
Massa mulai tenang setelah Hamdani Azis keluar dan menemui para pengunjuk rasa. Menurut Hamdani, Kepala BPN Jakarta Timur (Jaktim) Sudarman Harjasaputra tidak berada di kantor.
Namun Hamdani menyatakan, BPN Jaktim akan menuntaskan persoalan PTSL yang belum selesai. "Intinya BPN pro rakyat. Sepanjang tanahnya tidak ada masalah, kita pasti akan bantu masyarakat," kata Hamdani.