Jakarta (ANTARA) - BPJS Kesehatan menjalin kerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, dalam upaya peningkatan kompetensi mahasiswa di bidang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui pembelajaran di Fakultas Kedokteran.

Berdasarkan siaran pers BPJS Kesehatan yang diterima di Jakarta, Selasa, ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi kegiatan penelitian dan publikasi bersama serta pelaksanaan pengabdian masyarakat, yang memuat materi seputar peningkatan sosialisasi JKN lewat seminar, simposium, workshop, studi banding, dan studi lapangan.

"Kami terus berupaya melakukan penguatan pelaksanaan Program JKN melalui penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat," kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, hari ini.

Andi mengatakan pengelolaan data yang baik dapat memberikan dampak positif terhadap penyelenggaraan Program JKN.

Menurutnya, data yang dimiliki BPJS Kesehatan sangat besar dan bisa dimanfaatkan untuk menunjang seluruh lembaga pendidikan yang ingin melakukan penelitian.

“Big data BPJS Kesehatan bisa mencerminkan keseluruhan data yang dimiliki dalam penyelenggaraan Program JKN," katanya.

Namun, seluruh lembaga pendidikan juga harus memahami maksud dari data tersebut. Jangan sampai, lembaga pendidikan yang menggunakan big data BPJS Kesehatan tidak bisa menginterpretasikan data yang diminta, kata Andi menambahkan.

Guna menunjang sistem pembelajaran, kata Andi, BPJS Kesehatan telah menghadirkan Corporate University sebagai salah satu wadah yang dapat digunakan bagi universitas untuk melakukan studi JKN.

Ia berharap kerja sama itu bisa mendorong penggunaan data yang dimiliki untuk menunjang penelitian yang dilakukan oleh civitas academica di Universitas Hasanuddin.

“BPJS Kesehatan berencana membuat pelatihan bagi para civitas academica dan para peneliti lainnya untuk menggunakan big data BPJS Kesehatan. Hal tersebut kami lakukan agar para civitas academica dapat memahami dan bisa memanfaatkan data yang digunakan dalam penelitian,” katanya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Haerani Rasyid mengapresiasi upaya kerja sama yang dilakukan dalam memberikan kemudahan akses mengolah data yang BPJS Kesehatan untuk menunjang penilitian.

Haerani mengatakan, pihaknya siap mendukung dalam melakukan pengembangan pemanfaatan data sehingga menghasilkan output yang baik dalam pengelolaan Program JKN.

“Saat ini, kami terus merasakan manfaat yang dihadirkan dari Program JKN. Dengan adanya kolaborasi ini, harapannya kerja sama yang dilakukan bisa mengoptimalkan pemanfaatan big data sehingga bisa memberikan manfaat bagi seluruh civitas academica di lingkungan Unhas dan seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.

Baca juga: Dirut BPJS Kesehatan kunjungi RSU Sakina Idaman pastikan mutu JKN

Baca juga: Dirjampelkes BPJS Kesehatan pantau layanan JKN di RSUP Sardjito

Baca juga: Dirut BPJS: Ekosistem JKN-KIS yang kuat dan andal telah terbangun



Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA 2023