Kepala BI Papua Barat Rommy Sariu Tamawiwy, di Manokwari, Senin, mengatakan BI berkolaborasi dengan 11 perbankan konvensional dalam memberikan layanan penukaran uang rupiah layak edar bagi masyarakat setempat.
Layanan penukaran uang juga didukung oleh kas titipan BI pada perbankan yang beroperasi di Kota Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Teluk Bintuni, dan Kabupaten Fakfak.
"Layanan penukaran uang menggunakan kendaraan kas keliling dan layanan loket di seluruh kantor bank," kata Rommy dalam kick off semarak rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2023.
Serambi 2023, kata dia, merupakan implementasi dari tiga kerangka kerja BI dalam mengoptimalkan pengelolaan uang rupiah terutama menjelang perayaan hari besar keagamaan.
Kerangka kerja pertama adalah ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya, sistem distribusi uang yang efisien dengan layanan kas prima, dan yang ketiga adanya keandalan infrastruktur.
Saat ini, BI Papua Barat telah menyediakan uang layak edar sebanyak Rp453 miliar untuk menjawab kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2023.
Jumlah tersebut meningkat 32 persen dibandingkan tahun 2022 yaitu Rp350 miliar, seiring menggeliatnya aktivitas ekonomi masyarakat pasca-pencabutan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Peningkatan aktivitas ekonomi mendorong tingginya transaksi pembayaran, sehingga butuh peningkatan layanan sistem pembayaran tunai dan non tunai," kata Rommy.
Ia menuturkan bahwa jadwal kegiatan kas keliling BI tersedia pada website https://pintar.bi.go.id yang memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi pelaksanaan penukaran uang layak edar.
Selain itu, masyarakat juga dapat menentukan jumlah dan jenis pecahan uang rupiah yang ingin ditukar.
"Lewat aplikasi PINTAR bisa ajukan berapa banyak yang mau ditukar serta pecahannya," ujar Rommy.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat Dance Sangkek mengapresiasi upaya BI yang telah menginisiasi kegiatan Serambi 2023 dalam menjawab kebutuhan uang rupiah layak edar bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Kami mengapresiasi langkah Bank Indonesia sebagai lembaga tunggal pengelolaan uang rupiah," kata Dance.
Kick off Serambi 2023 turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Papua Barat Luksen Jems Mayor, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat, Nadhatul Ulama (NU) Papua Barat, Muhammadiyah Papua Barat, dan pihak perbankan.
Baca juga: BI Papua Barat siapkan Rp360 miliar selama Ramadhan-Idul Fitri 2022
Baca juga: BI Papua Barat siapkan Rp360 miliar selama Ramadhan-Idul Fitri 2022
Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2023
