"Sejak tiba di Tunisia, saya langsung melakukan blusukan ke seluruh WNI yang berdomisili di seantero Tunisia, yang totalnya sekitar 250 orang," katanya.
Kegiatan itu merupakan bagian dari program perlindungan WNI yang dilakukan Kedutaan Besar RI di Tunisia, kata KBRI Tunis dalam keterangannya pada Selasa.
Zuhairi menyampaikan bahwa selama setahun ini ia sudah blusukan ke seluruh WNI di Tunisia untuk menyapa dan memastikan kondisi mereka dalam keadaan baik.
"Saya ingin melihat langsung kondisi WNI, sekaligus menyapa dan mendengarkan aspirasi mereka. Alhamdulillah, secara umum kondisi WNI di Tunisia dalam keadaan baik," katanya.
Ketika berkunjung ke rumah WNI bernama Halimah Halimi Tajudin itu, Zuhairi mengatakan negara dan pemerintah berupaya terus hadir untuk memastikan para WNI di luar negeri mendapatkan perlindungan yang semestinya.
"Saya ingin agar negara dan pemerintah benar-benar hadir, memberikan penjelasan tentang komitmen KBRI Tunis dalam memberikan perlindungan dan membantu WNI yang berada di seantero Tunisia," ucapnya.
Dia menambahkan bahwa tujuan lainnya adalah menjalin silaturahmi dan komunikasi guna mengingatkan dan memupuk rasa cinta tanah air.
"Melalui komunikasi yang aktif dan efektif, maka blusukan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air, khususnya bagi anak-anak mereka," kata Zuhairi.
Baca juga: Dubes RI paparkan kemajuan Indonesia di media Tunisia
Baca juga: KBRI dorong penguatan kerja sama universitas di Indonesia dan Tunisia
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Anton Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2023
