Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau masyarakat untuk memastikan kondisi kesehatan sebelum berangkat mudik guna menciptakan rasa aman dan nyaman selama perjalanan.

"Kami mengingatkan masyarakat untuk mempersiapkan diri dan memastikan kondisi kesehatan sebelum berangkat mudik guna mendukung kelancaran perjalanan mudik," kata Muhadjir Effendy dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Menko PMK menjelaskan, jika calon pemudik merasa kurang sehat maka dianjurkan untuk menunda perjalanan mudik hingga kondisi kesehatan kembali membaik.

Selain itu, dia juga mengingatkan masyarakat untuk memastikan kondisi kendaraan yang akan dipergunakan untuk aktivitas mudik.

"Pastikan kendaraan yang akan dipergunakan dalam kondisi prima guna menciptakan rasa aman dalam berkendara," katanya.

Dengan persiapan yang matang, kata dia, diharapkan perjalanan mudik akan berlangsung dengan lancar dan menyenangkan.

Sementara itu, Menko PMK juga mengimbau pengelola tol untuk menggencarkan patroli dan meningkatkan kesiapsiagaan selama arus mudik dan arus balik.

"Pengelola tol diharapkan terus meningkatkan kesiapsiagaan dan mengingatkan pengendara untuk mengecek kapasitas bahan bakar kendaraan," katanya.

Selain itu, Muhadjir juga meminta pengelola jalan tol untuk mengingatkan pemudik agar memanfaatkan fasilitas rest area dan tidak memaksakan berkendara jika dalam kondisi fisik yang kelelahan.

"Selain itu yang juga tidak kalah penting adalah mengingatkan pemudik untuk memastikan saldo uang elektronik mencukupi untuk melintasi gerbang tol," katanya.

Muhadjir mengatakan jumlah pemudik Lebaran 2023 diperkirakan mencapai 123 juta orang atau meningkat dibandingkan dengan pada 2022 yang 85 juta orang.

Ia juga kembali menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada edaran khusus berkaitan dengan protokol kesehatan COVID-19 selama aktivitas mudik.

"Sepanjang koordinasi yang telah dilakukan dengan BNPB, Kemenhub, Kemenkes, TNI/Polri, dan instansi terkait lainnya belum ada edaran khusus yang berkaitan dengan protokol kesehatan COVID-19 selama aktivitas mudik," katanya.


Baca juga: Warga Madura mudik lebih awal melalui Pelabuhan Banyuwangi
Baca juga: Erick: Kepadatan pelabuhan dipicu masyarakat tidak biasa beli e-tiket

T.W004

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2023