Menurut siaran pers dari pemerintah daerah yang diterima di Kota Palangka Raya, Sabtu, Gubernur didampingi pejabat pemerintah daerah pada Jumat (14/4) meninjau perkembangan pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) di Kecamatan Hanau.
"Optimis akhir 2023 secara fisik sudah rampung dan kemudian pada 2024 bisa operasional," katanya.
"Saat ini kami sedang mempersiapkan sumber daya di bidang kesehatan, agar saat (pembangunan rumah sakit) rampung juga sudah siap dengan SDM yang memadai," ia menambahkan.
Gubernur mengatakan bahwa pemerintah provinsi membangun rumah sakit daerah yang memadai supaya warga Kalimantan Tengah tidak harus pergi ke luar daerah untuk berobat.
"Cukup di Kalimantan Tengah, dengan SDM yang memadai, dengan peralatan-peralatan yang sama dengan provinsi lain, bahkan dengan negara lain," katanya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, ia mengatakan, mengupayakan seluruh warga bisa dengan mudah mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas.
"Kesehatan merupakan layanan dasar yang wajib dinikmati semua warga tanpa terkecuali, terlebih masyarakat kurang mampu," kata Sugianto.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Tengah Shalahuddin menyampaikan bahwa luas keseluruhan rumah sakit yang dibangun di Hanau mencapai 32.184 m².
"Untuk IGD 4.500 m², gedung penunjang 11.500 m², dan gedung utama 16.000 m²," katanya.
Rumah sakit tersebut, menurut Shalahudin, dirancang memiliki 265 tempat tidur pasien serta fasilitas rawat inap, isolasi, bedah, persalinan, poliklinik, radiologi, laboratorium medik, rekam medik, dan hemodialisis.
Menurut dia, pembangunan rumah sakit tersebut saat ini baru 24,9 persen selesai.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul mengatakan bahwa pembangunan rumah sakit umum daerah di Hanau ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah barat.
Proses pembangunan serta penyiapan sumber daya manusia dan fasilitas pendukung pelayanan kesehatan untuk rumah sakit di Hanau diupayakan bisa berjalan sesuai rencana dan selesai tepat waktu.
Baca juga:
Kalimantan Tengah raih penghargaan UHC BPJS Kesehatan
Kalimantan Tengah tingkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2023
