Jakarta (ANTARA) -
Pradita University membangun Pradita Corporate Partner Lounge (PCPL) yang merupakan fasilitas ruang kerja, ruang diskusi, dan lounge untuk mendukung terciptanya dialog kerja sama yang mempertemukan praktisi dengan akademisi.
 
"Dengan adanya Pradita Corporate Partner Lounge (PCPL) diharapkan kolaborasi antara Pradita University dan mitra korporasi semakin erat dan efektif," ujar Rektor Pradita University Richardus Eko Indrajit dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
 
Dalam peresmian fasilitas tersebut, kata Eko, Pradita University melakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan para mitra korporasi untuk merancang program enterprise university.
 
Eko mengatakan kerja sama Pradita University dengan para mitra korporasi untuk berkolaborasi dalam memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan, khususnya bagi mahasiswa agar siap menghadapi tantangan dan kebutuhan industri.
 
"Salah satu kolaborasi yang telah berjalan sangat baik adalah program Praktisi Mengajar (PIJAR) Pradita. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berinteraksi langsung dengan para profesional dan entrepreneur dari para mitra korporasi sebagai praktisi," kata dia.

Baca juga: Pradita University tingkatkan kualitas pendidikan lewat kolaborasi
 
Menurut Eko, praktisi juga mendapat kesempatan untuk berkontribusi dalam bidang akademik. Industri juga memerlukan ide-ide baru dan kreatif dari mahasiswa.

Selain program PIJAR, program kerja sama lainnya seperti magang, kampus mengajar, hingga studi independen.
 
Kerja sama Pradita University dengan para mitra korporasi, kata dia, merupakan kerja sama mutualisme. Artinya, industri membutuhkan talenta-talenta yang berkualitas dan juga universitas membutuhkan pembelajaran dari praktisi melalui studi kasus di industri.
 
Salah satu mitra korporasi yang menjalin kerja sama yakni perusahaan konsultan arsitek Atelier Una Indonesia. Konsultan arsitek yang fokus pada perencanaan bangunan-bangunan publik itu menyebut kolaborasi ini menjadi penting untuk mempersiapkan sumber daya manusia.
 
"Kami sebagai praktisi ingin memberikan sumbangsih, memberikan ilmu-ilmu yang sifatnya praktikal di lapangan yang masuk dalam ranah pendidikan akademik, sehingga mahasiswa diperkaya dengan ilmu-ilmu dari lapangan, dari praktik selain yang didapat di kampus," katanya.

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Gorontalo optimalkan Praktisi Mengajar

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2023