Garut (ANTARA) - Ratusan warga perantau memanfaatkan pelayanan bus untuk mudik gratis yang disiapkan oleh Polres Garut dari Kabupaten Garut, Jawa Barat ke sejumlah kota di Jawa Tengah dalam rangka memberikan kenyamanan dan aman dalam kegiatan mudik di Hari Raya Lebaran.

"Ada 401 orang penduduk Garut ini yang mengikuti mudik gratis program prioritas Pak Kapolri yakni transportasi pelayanan publik," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro saat melepas rombongan bus yang membawa pemudik di Markas Polres Garut, Rabu.

Ia menuturkan Polres Garut didukung oleh Pemkab Garut menyelenggarakan mudik gratis untuk masyarakat di Garut yang ingin mudik ke kampung halamannya saat momentum Lebaran dengan rute kota tujuan wilayah utara dan selatan.

Tercatat, kata dia, ada 401 orang yang mengikuti program mudik gratis dengan kota tujuan di antaranya daerah Yogyakarta, Solo, Cilacap, Kebumen atau wilayah selatan, kemudian ada juga daerah utara yakni sebagian Provinsi Jabar seperti Sumedang, Cirebon, Indramayu, dan kota lain wilayah utara Jawa Tengah.

"Paling jauh yang mudik itu ke daerah Solo, ada juga yang mudik ke daerah utara," katanya.

Ia menyampaikan ada enam bus yang disiapkan Polres Garut, seluruh bus itu mendapatkan pengawalan dari kepolisian sampai dipastikan tiba di kota tujuan dengan aman dan selamat.

Tujuan dari mudik gratis itu, kata dia, untuk mengurangi jumlah volume kendaraan di jalanan agar tidak terjadi kemacetan dan tentunya mencegah risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas yang bisa menimbulkan korban jiwa maupun materi.

"Hal ini adalah langkah preventif dari Bapak Kapolri yang harus kita laksanakan dengan baik," katanya.

Ia menambahkan program tersebut tidak hanya mudik, melainkan ada juga pelayanan transportasi publik untuk arus balik yang sudah disiapkan oleh Polres Garut dengan titik kumpul pemberangkatan di kota asal mereka.

Mereka yang ingin kembali lagi ke Garut menggunakan layanan transportasi gratis, kata Kapolres, dipersilakan untuk daftar ulang kembali sehingga bisa ditentukan kebutuhan busnya.

"Pulangnya sudah kita siapkan juga, tanggal 25, mudik dan balik, jumlahnya yang terdata baru 171," katanya.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan program mudik gratis yang dicanangkan kepolisian itu telah membantu masyarakat Garut untuk kebutuhan mudik atau pulang ke kampung halamannya secara gratis.

Menurut dia mudik gratis itu akan memberikan rasa aman, nyaman, dan tentunya membuat masyarakat Garut berkesan dan bahagia pada momentum perjalanan mudik tahun ini.

"Polri memberikan fasilitas kepada masyarakat Garut dengan adanya mudik gratis diantar sampai tujuan, dengan tagline aman dan juga berkesan, ini luar biasa," kata Bupati.

Menurut dia program mudik gratis itu perlu dilakukan secara berkelanjutan, dan bisa lebih disosialisasikan lagi kepada masyarakat dalam rangka memberikan pelayanan publik saat momentum Lebaran.

Tercatat, kata dia, jumlah orang dari luar kota yang tinggal di Garut untuk bekerja maupun kegiatan lainnya sebanyak 200 ribu orang, ke depan mudik gratis itu bisa diikuti lebih banyak lagi.

"Tahun depan pemerintah daerah kan bisa memberikan lebih banyak lagi, program ini bagus sekali, jadi kita pemerintah daerah menyiapkan busnya, polisi melakukan langkah-langkah untuk mengumpulkan dan mengakomodasi," katanya.

Baca juga: Polres : Jalur mudik di Garut masih perlu perbaikan

Baca juga: Bupati Garut sebut wisata pantai siap dikunjungi saat libur Lebaran

Baca juga: Polres Garut mulai uji coba sistem satu arah di jalur nasional


 

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2023